ABK Kapal Putra Mandala Terjatuh di Sungai Citarum, Tim SAR Masih Pencarian

ABK Kapal Putra Mandala Terjatuh di Sungai Citarum, Tim SAR Masih Pencarian

Unit Siaga SAR Bekasi dan Tim Gabungan menggunakan perahu karet menyisir aliran Sungai Citarum.-Dimas Rafi-

 

BEKASI, DISWAY.ID-- Nasib nahas menimpa Andri Juliyanto (32), salah satu Anak Buah Kapal (ABK) KM Putra Mandala, yang dilaporkan terjatuh ke Sungai Citarum saat sedang makan di atas kapal.

Insiden ini terjadi saat kapal tengah berlayar menuju Dermaga Bendera, tepat pukul 00.30 WIB dini hari, Jumat, 27 Juni 2025, di perairan Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi.

Kejadian mendadak itu langsung memicu operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) oleh tim gabungan.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), mengonfirmasi bahwa timnya telah mengerahkan personel ke lokasi sejak Jumat pagi.

BACA JUGA:Seru Banget, Anak-anak Mustikajaya Bekasi Balapan Diecast Isi Libur Sekolah

BACA JUGA:CEK SEKARANG! Nomor HP Kamu Terdata Penerima Saldo DANA Gratis Sebesar Rp345.000 Akhir Pekan? 2 Fitur Ini Bisa Dimanfaatkan

“Kami sudah upayakan pencarian sejak pagi hingga petang ini, namun korban masih belum ditemukan. Operasi akan kami lanjutkan kembali besok pagi,” kata Desiana, kemarin, dalam keterangannya.

Proses pencarian dilakukan oleh tim dari Unit Siaga SAR Bekasi dengan menggunakan perahu karet menyisir aliran Sungai Citarum hingga radius satu kilometer dari titik jatuhnya korban.

Selain itu, pencarian juga dilakukan secara visual melalui jalur darat, menyusuri bantaran sungai yang terkenal memiliki arus deras dan visibilitas air yang rendah.

Puluhan personel SAR gabungan turut dikerahkan. Tim terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Muara Gembong, Aparatur Kecamatan Muara Gembong dan Baznas Tanggap Bencana Kab. Bekasi.

Selain itu, KORGAD Rescue, Semut Rescue, ESLAN, PMI Kab. Bekasi, RTB dan warga sekitar.

Hingga Sabtu pagi, 28 Juni 2025, Andri Juliyanto masih dinyatakan hilang.

Belum ada informasi tambahan soal keberadaan korban atau penyebab pasti insiden tersebut. Namun, dugaan sementara, korban terpeleset saat berada di atap kapal dalam kondisi gelap dan minim pengawasan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads