Satu Pendaki Asal Jakarta Jatuh di Gunung Rinjani Belum Ditemukan, Tim SAR Perpanjang Waktu Pencarian
Satu korban Pendaki yang hilang di Gunung Rinjani masih dicari keberadaannya-Dok. Kantor SAR Mataram-
LOMBOK, DISWAY.ID - Pendaki asal Jakarta yang jatuh di Gunung Rinjani, LOMBOK Utara, Nusa Tenggara Barat, masih dicari keberadaannya oleh Tim search and rescue (SAR) dari Kantor SAR Mataram.
Tim gabungan pun memperpanjang waktu pencarian Kaifat Rafi Mubarok, selama tiga hari untuk ditemukan keberadaannya.
BACA JUGA:Untar Tegaskan Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 4 Maba, Bukan Beban Skripsi
BACA JUGA:Innalillahi, Pendaki Wanita Tewas Jatuh ke Dalam Jurang 250 Meter di Gunung Abang Bali
"Ya diperpanjang (mulai) hari ini," kata Humas Kantor SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya, Senin 7 Oktober 2024.
Untuk memaksimalkan pencarian, Tim SAR gabungan mengerahkan drone thermal selama tujuh hari pencarian untuk menyisir lokasi Kaifat yang terjatuh ke arah tebing Danau Segara Anak Rinjani.
"Kami sudah menyisir ke arah danau sejauh 1,2 kilometer," beber Agus.
Tak hanya itu, tim SAR gabungan turut menerjunkan tim rescue berjumlah dua orang. Mereka turun ke lokasi Kaifat yang terjatuh untuk memastikan tanda-tanda lokasi terakhir pendaki di lokasi.
"Kami turun ke cekungan seperti gua sedalam 500 meter. Ini dilakukan karena diasumsikan korban nyangkut atau seperti apa dengan sistem vertical rescue dengan sistem lowering," ujarnya Agus.
Namub, hingga sore kemarin Kaifat belum ditemukan usai pencarian dilakukan selama lebih dari 5 jam. Pencarian dilanjutkan hari ini di area tebing ke arah Danau Segara Anak Rinjani.
BACA JUGA:Ngeri! Gunung Everest Mencair, Banyak Mayat Pendaki Bermunculan
"Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pencarian," ujar Agus.
Untuk diketahui, dua orang pendaki asal Jakarta terjatuh pada saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani, Minggu 29 September 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: