Kembali Anggota Polisi Tewas di Lombok, Dirreskrimum Polda NTB: Ada Luka di Tubuh Korban

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah kabar tewasnya Brigadir Muhammad Nurhadi di tangan atasannya beberapa waktu lalu, kembali anggota Polisi tewas di Lombok.

Kali ini kematian Brigadir Polisi Esco atau EFR yang berusia 29 tahun ditemukan tewas di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar pada Minggu siang 24 Agustus 2025.

Pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB mengungkapkan bahwa saat ditemukan, pihaknya juga mendapati sejumlah luka pada tubuh EFR.

Dengan adanya temuan ini, Ditreskrimum Polda NTB juga menyampaikan jika kasus ini tidak menutup kemungkinan kasus ini akan ditarik ke tingkat Polda.

BACA JUGA:Buruan Cek! Dinsos DKI Cairkan Bansos PKD Rp300 Ribu, Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ

BACA JUGA:Sheila On 7 Bakal Konser di Remember November 22-23 November 2025, Catat Lokasinya!

Kombes Pol Syarif Hidayat Dirreskrimum Polda NTB menyampaikan kebenaran jika EFR merupakan anggota kepolisian berpangkat Brigadir.

Sedangkan untuk penyebab kematian dari EFR sendiri hingga saat ini masih menunggu hasil lengkap otopsi dari pihak terkait.

“Kita akan dalami kasus kematian ini. Kalau memang ada indikasi kekerasan, pasti kita tindaklanjuti lebih dalam. Tadi sudah dilakukan otopsi, hasil lengkapnya masih kita tunggu,” paparnya pada Minggu 24 Agustus 2025.

Menurut Kombes Pol Syarif dari hasil pemeriksaan awal memang ditemukannya terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.

BACA JUGA:AHY akan Gandeng Pihak Swasta untuk Garap Proyek Giant Sea Wall

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025 Hadirkan Fasilitas Terbaik Untuk Pengunjung

Meskipun demikian, Kombes Pol Syarif masih belum bisa memastikan dan menjelaskan lebih detil terkait luka tersebut dan masih menunggu hasil resmi dari tim medis.

“Betul ada luka, tapi bagian mana belum bisa saya sebutkan. Nanti akan kami rilis setelah hasil autopsi keluar,” paparnya.

Sumber: