Produksi Penggilingan Padi di Demak Naik Dua Kali Lipat Berkat Electrifying Agriculture PLN

Produksi Penggilingan Padi di Demak Naik Dua Kali Lipat Berkat Electrifying Agriculture PLN

Penggilingan padi UD 2 Putri yang memiliki kapasitas daya listrik 197 kVA di Dukuh Palong Desa Jogoloyo Kecamatan Wonosalam Kabupaten Demak. Berdasarkan data pemilik, dengan beralih ke listrik dapat meningkatkan produktivitas usahanya dan biaya operasiona-pln-

JAKARTA, DISWAY.ID – PT PLN (Persero) melalui program Electrifying Agriculture terbukti mampu meningkatkan produktivitas dan pendapatan usaha penggilingan padi Usaha Dagang (UD) 2 Putri di Dukuh Palong, Wonosalam, Demak. 

Pemilik UD 2 Putri, Nurul, mengaku berhasil meningkatkan produksi penggilingan padi dua kali lipat sejak beralih dari mesin penggilingan padi berbahan diesel ke listrik.

“Sebelum menggunakan listrik, kami menggiling padi hanya 5 ton per hari, setelah menggunakan listrik produksi kami meningkat dua kali lipat, menjadi 10 ton per hari,” ujar Nurul.

Nurul menambahkan, sejak melakukan penambahan daya dari 105 kiloVolt Ampere (kVA) menjadi 197 kVA pada bulan Juni 2023, pengoperasian dan kontrol mesin menjadi lebih mudah, biaya lebih murah, lingkungan kerja yang lebih bersih serta ketersediaan daya yang lebih stabil.

BACA JUGA:Komjen Dharma Pongrekun Ungkap Imunisasi Hancurkan Sel Manusia

BACA JUGA:Menkominfo Budi Arie Akui Kerap Terima SMS Promosi Judi Online: Saya Sering Dapat dan Pakai Foto Cewek Lagi

Bupati Demak, Eisti'anah juga mengapresiasi program Electrifying Agriculture  PLN yang telah banyak memberikan kemudahan bagi para petani di daerahnya. 

Eisti'anah berharap kehadiran PLN secara berkelanjutan dalam melaksanakan program Electrifying Agriculture melalui penambahan daya maupun pasang baru listrik.

“Kami dari pemerintah Kabupaten Demak sangat menyambut baik program ini, ini suatu program yang luar biasa, petani merasa dibantu banyak sekali. Testimoni dari Pak Nurul UD 2 Putri, BBM itu terbatas, berbeda dengan listrik PLN, ketersediaanya lebih stabil, ini sangat membantu sekali,” ungkap Eisti'anah dalam seremoni Penyalaan Serentak Sektor Agrikultur, Selasa 18 Juli.

BACA JUGA:Pabrik Pfizer Hancur Diterjang Tornado di Carolina Utara

BACA JUGA:Tesla Cybertrcuk Mulai Diproduksi, Langsung Dipesan Puluhan Konsumen Asal Indonesia, Ada Bamsoet dan Ahmad Sahroni

Darmawan Prasodjo sekaku Direktur Utama PLN menyampaikan jika program Electrifying Agriculture merupakan bentuk dukungan PLN untuk peningkatan produktivitas usaha masyarakat dan pelaku usaha di bidang pertanian, perkebunan, hingga perikanan melalui pemanfaatan listrik untuk kegiatan operasionalnya. 

Hal ini selaras dengan komitmen PLN dalam menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagaimana prinsip Creating Share Value (CSV) yang berlandaskan Sustainable Developments Goals (SDGs).

“Program Electrifying Agriculture ini terbukti meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Sehingga, PLN tidak hanya sekedar menerangi, tetapi juga mampu menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: