Jawaban Santai Gerindra Tanggapi Isu Pelanggaran HAM Prabowo: Ham Him Hum Hom!

Jawaban Santai Gerindra Tanggapi Isu Pelanggaran HAM Prabowo: Ham Him Hum Hom!

Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY. ID - Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani menanggapi terkait isu pelanggaran HAM yang tertuju kepada bakal calon presiden (bacapres), Prabowo Subianto

Ahmad Muzani mengatakan, isu tersebut merupakan isu musiman yang selalu didapati oleh Prabowo Subianto setiap dirinya maju di pemilihan presiden (pilpres). 

"Ya itu kan, ham him hum hem hom muncul 5 tahun. Jadi kita sudah tahu kapan isu itu akan muncul," ujar Ahmad Muzani saat ditemui media di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu, 23 Juli 2023.

"Itu adalah isu lama yang selalu direproduksi menjelang pemilu presiden," lanjutnya. 

BACA JUGA:Fiorentina Resmi Umumkan Harga Sofyan Amrabat, MU Siap Lepas Penawaran?

Oleh karena itu, kata Ahmad Muzani, dirinya tidak ingin menanggapi terlalu serius soal isu tersebut. 

Bahkan dirinya bersama Prabowo Subianto hanya ingin fokus berbuat kebaikan untuk masyarakat Indonesia. 

"Karena itu kita enggak perlu mikirin, pokoknya kita jalan terus. Karena niat kita adalah berbuat baik untuk bangsa dan negara," kata Ahmad Muzani. 

"Kita tidak melihat ke belakang dann seluruh kader Partaj Gerindra bersemangat untuk bersatu," sambungnya. 

BACA JUGA:Ahmad Muzani Beri 3 Instruksi kepada Kader Partai Gerindra Dapil 8

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sempat menanggapi isu pelanggaran HAM 1998 yang dikaitkan dengan dirinya. 

Dia mengaku tidak masalah dengan adanya isu tersebut. Bahkan menurut Menteri Pertahanan RI itu sah-sah saja jika masyarakat mengkaitkan dengan dirinya mengingat Indonesia merupakan negara demokrasi yang memiliki kebebasan dalam memilih. 

"Selalu dibilang ini lah, itu lah, mau kudeta, ya kan? Dan sebagainya, penculik, pembunuh, jadi gimana ya? Saya mau apakan?," kata Prabowo Subianto, Kamis, 29 Juni 2023 lalu. 

"Bahwa ini kan demokrasi, kalau rakyat percaya semua tudingan-tudingan itu, ya rakyat enggak usah pilih saya, selesai kan?" tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: