Perpindahan Pembalap Warnai Pertengahan Musim MotoGP 2023, Marc Marquez Dilamar Ducati?

Perpindahan Pembalap Warnai Pertengahan Musim MotoGP 2023, Marc Marquez Dilamar Ducati?

Marc Marquez juga disebut-sebut telah dihubungi oleh Ducati selain isu perpindahan pembalap di pertengan MotoGP 2023.-Foto/MotoGP-

BACA JUGA:Ujian SIM Angka ‘8’ Diganti Menjadi ‘S’ Dalam Sirkuit, Korlantas: Lintasan Diperlebar dan Tidak Mengurangi Esensi Keahlian

Alex sendiri selama musim ini mengakui bahwa dirinya tidak pernah finish lebih dari urutan ke 14 nersam Honda.

Rins sendiri sempat meminta tim LCR dan Honda untuk mengembangkan suku cadang agar motor mereka lebih kompetitif.

Kepindahan Rins ke Yamah awalnya dibocorkan oleh Fabio Quartararo yang mengatakan bahwa Rins akan menggantikan Franco Morbidelli.

Sedangkan Lin Jarvis yang merupakan Managing Director Yamaha Racing mengungkapkan bahwa dirinya berharap dengan bergabungnya Rins di Yamaha akan membawa perbaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Rusia Denda Apple Puluhan Juta Rupiah Karena Tidak Hapus Berita Perang Ukraina

BACA JUGA:Pengakuan Jungkook Soal Agamanya di Live Weverse: 'Aku Tidak Punya Agama Apapun'

“Kami berharap Alex menjadi aset besar. Dia memiliki pengalaman luas sebagai pembalap MotoGP dan dikenal sebagai bakat alami dan pemenang balapan kelas MotoGP berkali-kali,” terang Jarvis.

Selain Rins, isu yang menarik adalah Ducati yang disebut-sebut telah menghubungi Macr Marquez.

Isu ini beredar seiring dengan kontrak ‘Baby Alien’ yang akan berakhir dengan Honda akhir 2024 ini.

Paolo Ciabatti selaku Direktur olahraga Ducati langsung mengomentari isu tersebut.

Dengan tegas Paolo Ciabatti  mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menghubingi Marc.

BACA JUGA:Ujian SIM Angka ‘8’ Diganti Menjadi ‘S’ Dalam Sirkuit, Korlantas: Lintasan Diperlebar dan Tidak Mengurangi Esensi Keahlian

BACA JUGA:Test Ride TVS Ronin: Buktikan Kenyamanan dan Ketangguhan di Jalur Banyuwangi- Bali

“Marc adalah juara yang hebat, berjuang hari ini dengan Honda yang tidak kompetitif, namun rasa hormat yang dipupuk untuk juara dunia delapan kali itu tidak bersyarat, tetapi kebijakan kami didasarkan pada strategi yang tepat,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads