Pertama di Kaltim, PLN Layani Konsumen Listrik Tegangan Tinggi 50 MVA
General Manager PLN UID Kaltimra Joice Lanny Wantania (Kiri) dan General Manager PT Kobexindo Cement Lai Weiping (kanan) melakukan peninjauan lokasi dan pembahasan ekspansi kebutuhan listrik di lokasi PT Kobexindo Cement.-pln-
KUTAI TIMUR, DISWAY.ID – PT PLN (Persero) berhasil memasok listrik andal sebesar 50 Megavolt ampere (MVA) untuk kebutuhan industri semen PT Kobexindo Cement.
Pemberian tegangan pertama (energize) tersebut sekaligus menandai Kobexindo sebagai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) pertama PLN di Kalimantan Timur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN berkomitmen untuk menjadikan energi listrik sebagai pendorong perekonomian.
Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya pelanggan dari sektor industri yang memercayakan suplai listriknya kepada PLN.
BACA JUGA:Marc Marquez Akui dalam Kondisi Fit di MotoGP Inggris, Tapi...
"Naiknya konsumsi listrik dari sektor industri menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami di PLN tentu siap mendukung pertumbuhan ekonomi dengan pasokan listrik yang andal," ungkap Darmawan.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Joice Lanny Wantania mengungkapkan, hadirnya Kobexindo sebagai pelanggan tegangan tinggi dapat menjadi multiplier effect terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
Selain Kobexindo, masih ada dua perusahaan lagi yang akan menjadi pelanggan tegangan tinggi PLN di Kaltim pada tahun ini dan 2024.
BACA JUGA:Perpindahan Pembalap Warnai Pertengahan Musim MotoGP 2023, Marc Marquez Dilamar Ducati?
“Bergabungnya Kobexindo merupakan bukti keseriusan PLN dalam menyediakan infrastruktur ketenagalistrikan untuk sektor industri. Hal ini juga menunjukkan kepercayaan para investor untuk mengembangkan usahanya dengan dukungan listrik PLN," ujar Joice.
Joice juga memastikan PLN punya cadangan daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan tegangan tinggi di seluruh Kaltim.
"Masuknya KTT tentu membutuhkan serapan energi listrik yang banyak pada sistem kelistrikan di Kaltim. Saat ini cadangan listrik dalam keadaan cukup dan kami akan terus melakukan penambahan infrastruktur di Kaltim dan Kaltara guna mendukung pertumbuhan industri,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: