Bantah Tudingan Food Estate Bentuk Kejahatan Lingkungan, Gerindra: 'Itu Lahan yang Sudah Terbengkalai!'

Bantah Tudingan Food Estate Bentuk Kejahatan Lingkungan, Gerindra: 'Itu Lahan yang Sudah Terbengkalai!'

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono-Disway.id/Anisha Aprilia-

"Oleh sebab itu, oleh gagasan Pak Prabowo untuk mewujudkan sebuah lumbung pangan untuk cadangan strategis, dalam hal ini komoditas singkong yang sangat penting untuk ada lahan yang disiapkan dan yang telah diberikan ini memang setelah proses evaluasi ada topsoil yang memang butuh treatment ya, karena lahan yang ditemukan itu karena lahan ini adalah bekas hutan produksi yang sudah terbengkalai ini banyak kita lihat soalnya sudah kebanyakan pasir," ucapnya.

Ia pun mengatakan program food estate adalah solusi untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

BACA JUGA:Ide Gila Rocky Gerung Pasca Golkar-PAN Dukung Gerindra: Tarik Ganjar Pasang Puan

“Program strategis nasional yang memang sudah dijalankan dan patut kita bersama-sama dukung ke depan untuk menjawab tantangan ketahanan pangan kita kedepan,” kata Budi. 

Mengingat, kata dia, situasi dunia geopolitik ekonomi internasional yang serba tidak menentu sangat mempengaruhi produktivitas lahan-lahan pertanian dalam negeri. 

Makanya, perlu inisiatif dan gagasan untuk mewujudkan tantangan itu salah satu solusinya food estate atau lumbung pangan.

BACA JUGA:Ide Gila Rocky Gerung Pasca Golkar-PAN Dukung Gerindra: Tarik Ganjar Pasang Puan

"Ke depan ya kita harus sama-sama menyukseskan program ini karena ini masalah yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia, masalah perut, masalah hak masyarakat untuk mendapatkan pakan," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jendral (Sekjen) PDI Perjuangan, Harto Kristiyanto menyebutkan lumbung pangan atau food estate yang menjadi perhatiannya itu dianggap telah gagal dan kejahatan lingkungan.

Harto menyebutkan bahwa proyek food estate tersebut mangkrak dan diduga disalahgunakan sehingga proyek tersebut kini berimbas pada penebangan hutan dan tidak menghasilkan apapun.

“Dalam praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan, dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis, dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan," kata Hasto di Bogor, Selasa, 15 Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: