Pecinta Teori Konspirasi Wajib Tahu, Ini Kebenaran di Balik Contrails Garis Putih Pesawat di Atas Langit
Contrails yang dihebuskan oleh pesawat di atas langit kerap dikaitkan dengan teori konspirasi. -Foto/Unsplash/Dylan-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Bukan hal baru lagi ketika pesawat melintas di langit dan ada jejak garis putih yang tertinggal di belakangnya.
Jejak putih yang tertinggal ini disebut dengan contrails.
Sudah sejak lama contrails menjadi bagian dari imajinasi orang-orang dan banyak teori konspirasi tentang fenomena tersebut.
BACA JUGA:Kebakaran Hutan British Columbia Makin Meluas, Perdana Menteri Kanada: Situasi Saat Ini Suram
Namun kebenaran tentang contrail tidak se imajinatif apa yang orang-orang pikirkan.
Banyak orang-orang menyatakan bahwa contrails adalah bagian dari rencana pemerintah untuk membuang bahan kimia beracun ke atmosfer.
Ada juga yang mengatakan bahwa contrails adalah pengendalian populasi hingga dikaitkan dengan illuminati.
Faktanya, garis putih yang khas dikenal sebagai jejak kondensasi atau 'contrails' dalam industri penerbangan dan muncul di langit saat pesawat membakar bahan bakar.
BACA JUGA:Pecco Bagnaia Juarai MotoGP Austria 2023, Unggul 5 detik Atas Brad Binder
Saat ini terjadi, udara dingin di sekitar jet biasanya akan mengembun dan meninggalkan jejak uap air di belakangnya, yang kemudian bergabung dengan bahan bakar untuk membentuk kristal es.
Dalam kondisi lembap, ini juga akan menghasilkan awan halus yang terlihat di langit biru yang cerah.
Baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa contrails dapat secara tidak sengaja memperburuk pemanasan global.
Jejak contrails kadang-kadang akan menyebar dan bergabung membentuk awan mirip cirrus yang membuatnya dapat memerangkap panas di lapisan bawah atmosfer Bumi.
Hal ini juga kadang dapat menyebar hingga ribuan mil menjadikan suhu lebih hangat di bawahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: