Korban Istaka Karya Tantang Erick Thohir, 'Bapak Jangan Pura-pura Dungu, Saya Tantang ke Yogya Tanpa Pengawalan!'

Korban Istaka Karya Tantang Erick Thohir, 'Bapak Jangan Pura-pura Dungu, Saya Tantang ke Yogya Tanpa Pengawalan!'

Korban Istaka Karya Tantang Erick Thohir, "Bapak Jangan Pura-pura Dungu, Saya Tantang ke Yogya Tanpa Pengawalan!'-tangkapan layar-

“Jangan ngomong seenaknya pak di M****TV, seluruh rakyat mendengar, seluruh rakyat melihat. Bapak jangan pura-pura dungu, jangan pura-pura gak tahu permasalahan, datang ke Jogja pak, kita menelusuri terowongan di bekalang sana pak, saya tunggu di Jogja pak!” tukasnya.

Aksi demo di Underpass Kentungan, Yogyakarta

Sebelumnya anggota Perkobik melakukan aksi demonstrasi menuntut pemerintah/negara bertanggungjawab atas utang-utang PT Istaka Karya yang jumlahnya mencapai lebih dari Rp1,1 Triliun pada Senin 8 Mei 2023 lalu. 


Tagihan Lebih dari Rp 1,1 Triliun Belum Dibayar Oleh BUMN, PT Istaka Karya, Ratusan Massa Perkobik Segel Underpass Kentungan, Yogyakarta-Dok Disway.id-

Aksi demonstrasi Perkobik kali ini diberi label "Aksi Janur Kuning". Aksi yang terinspirasi sejarah perjuangan bangsa, berupa serangan umum 1 Maret 1949, di mana rakyat berjuang merebut Ibu Kota Yogyakarta dari Belanda dan mendudukinya selama 6 jam. 

"Aksi Janur Kuning di Yogyakarta ini akan menjadi simbol perjuangan Perkobik dalam menuntut pemerintah membayar lunas utang PT Istaka Karya kepada kami," cetus Bambang Susilo, Ketua Perkobik dalam keterangan resmi yang diterima Disway.id, Senin 8 Mei 2023. 

"Kami akan terus berjuang untuk merebut hak kami, yakni pembayaran tagihan kami di PT Istaka Karya hingga lunas dibayar," tambahnya.

BACA JUGA:Tagihan Lebih dari Rp 1,1 Triliun Belum Dibayar Oleh BUMN, PT Istaka Karya, Ratusan Massa Perkobik Segel Underpass Kentungan, Yogyakarta

Sementara itu, menurut keterangan resmi Aksi Janur Kuning tersebut, kehadiran BUMN seharusnya memberikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia. Termasuk para supplier dan subkontraktor yang nyata-nyata sudah keluar modal uang, barang dan tenaga. Modalnya pun terbilang tidak kecil. Ratusan juta hingga miliaran rupiah. 

"Sudah bekerja tidak dibayar. Ini romusha gaya baru. Kerja paksa di era global," cetus korban BUMN PT Istaka Karya yang tergabung dalam wadah Perkobik (Persatuan Rakyat Korban BUMN PT Istaka Karya), dalam aksi demo di underpass Kentungan Yogyakarta, Senin 8 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: