Duet Anies-Cak Imin, Surya Paloh: Bisa ke Arah Itu, Tapi Belum Terformalkan
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyinggung soal buzzer--Instagram/@suryapaloh_fanbase
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menanggapi soal kabar duet bacapres dari Koalisi Perubahan untuk persatuan (KPP) Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sempat dibeberkan oleh Partai Demokrat.
Surya Paloh mengatakan kabar tersebut bisa saja terwujud, tetapi belom bisa dipastikannya hingga saat ini.
BACA JUGA:Tanggapi Cak Imin Jadi Cawapresnya Anies, Airlangga Hartarto: Kalau Politik Biasa Aja
"Pak Muhaimin Iskandar? jadi cawapres? kemungkinan ke arah situ bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa sampai menit ini," ujar Surya Paloh saat ditemui media di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2023.
Oleh sebab itu, Surya Paloh meminta kesempatan kepada media agar pihaknya untuk membicarakannya terlebih dahulu, baik di internal partai maupun koalisi.
Namun di sisi lain, Surya Paloh membantah soal dirinya yang telah melakukan persetujuan secara sepihak terkait duet Anies-Cak Imin.
"Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Surya Palih.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Ganti Nama Koalisi, Cak Imin Tanya KKIR Sudah Bubar Ya?
"Kalau persetujuan dalam arti kata mengangguk-ngangguk saja, itu kan belum tuntas sepenuhnya, iya enggak?," lanjutnya.
Maka dari itu, kata Surya Paloh, pihaknya akan memastikan kabar tersebut dengan Partai Demokrat dan berharap KPP masih bisa berjalan bersama dengan baik hingga Pemilu 2024 mendatang.
"Harapan kita semuanya bisa berjalan sebagaimana kita harapkan bersama. Itu pasti sikap NasDem kalau soal masalah itu," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Partai Demokrat mengumumkan bahwa sudah ada kesepakatan kerjasama politik antara Partai NasDem dan PKB pada Kamis, 31 Agustus 2023.
BACA JUGA:Lepas Jabatan Gubernur 5 September, Ganjar Pranowo: Siap Gaspol!
Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya membeberkan bahwa isi kesepakantannya, yaitu mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: