Waspada Penipuan Mengatasnamakan Direksi Pegadaian!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian Yudi Sadono menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap hoax dan upaya penipuan mengatasnamakan Direksi yang beredar akhir-akhir ini.

“Saat ini beredar upaya penipuan yang mengatasnamakan Direktur Utama Damar Latri Setiawan dan eks Direktur Keuangan Ninis Kesuma Adriani," ujar Yudi dalam keterangannya.

BACA JUGA: Pinjaman Multiguna Wisata Pegadaian, Bikin Liburan Bukan Hanya Impian

"Tidak main-main, modusnya dengan cara mengirimkan surat permintaan kepada sebuah Bank untuk melakukan pendebetan sejumlah uang dengan nominal yang sangat besar," ungkapnya. 

"Selanjutnya pihak Bank diminta mentransfer uang tersebut ke nomor rekening pribadi penipu. Informasi ini jelas palsu, mengingat seluruh kegiatan finansial PT Pegadaian dilakukan secara resmi melalui akun rekening perusahaan," jelasnya.

BACA JUGA:Pegadaian Berangkatkan 145 Karyawan Dengan Kinerja Terbaik untuk Wisata Religi

Lebih lanjut Yudi menuturkan bahwa saat ini juga beredar nomor Telegram dan Whatsapp palsu yang mengaku sebagai Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan. 

Adapun modusnya, terduga pelaku mencoba menghubungi beberapa kolega yang merupakan pejabat tinggi perusahaan dan instansi.

BACA JUGA:Pengen Kerja di Pegadaian? Simak Informasi Berikut Ini!

“Sekali lagi dihimbau agar masyarakat lebih cermat dan cerdas dalam mencerna segala bentuk informasi, baik mengenai produk, promo, rekrutmen, lelang, apalagi surat berharga dan  penting seperti ini," tuturnya.

"Sebaiknya lakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait informasi yang didapatkan agar terhindar dari penipuan, masyarakat dapat memvalidasi kepada kami baik melalui pesan Whatsapp atau media sosial,” tegas Yudi.

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI Ke-78, Pegadaian Gelar Lomba Panjat Pinang Berhadiah Emas di Kalimalang

Untuk mengetahui informasi terkait Pegadaian, masyarakat dapat melakukan konfirmasi melalui outlet Pegadaian terdekat, call center 1500 569 atau Whatsapp resmi 0811 1500 569.

Sumber: