Fuji Laporkan Mantan Manajernya ke Polres Jakbar, Diduga Gelapkan Uang Senilai Hampir Rp 1 Miliar

JAKARTA, DISWAY.ID-- Artis pendatang baru sekaligus selebgram, Fuji An mendatangi Mapolres Metro Jakarta Barat untuk melaporkan mantan manajernya, yaitu Batara yang diduga gelapkan uang hampir Rp.1 miliiar, pada Selasa 5 September 2023.

Dari pantauan Disway.id, Fuji tampak tiba di Mapolres Metro Jakarta Barat dengan mobil Alphard berwarna putih dan mengenakan baju berwarna coklat.

BACA JUGA:Tak Ada Titik Terang dari Somasi, Fuji Akan Polisikan Mantan Rekan Kerja

Fuji pun langsung didampingi kuasa hukumnya Sandy Arifin saat memberikan sedikit keterangan kepada awak media.

Kuasa hujum Fuji, Sandy Arifin mengatakan agenda kedatangan Fuji ke Mapolres Metro Jakarta Barat pada hari ini adalah menyerahkan beberapa bukti kasus penggelapan yang menimpa Fuji.

BACA JUGA:Haji Faisal Masih Ingin Lihat Fuji dan Thariq 'CLBK': Saya Mensupport Saja

“Hari ini agendanya saya, sama Fuji, sama Mas Kris mau menyerahkan beberapa bukti untuk dipelajari rekan-rekan kepolisian agar kita bisa menyimpulkan” ujar Sandy dan Fuji saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa 5 September 2023.

Sandy juga mengatakan pihak kuasa hukum juga akan mempelajari kasus penggelapan yang menimpa Fuji, dan akan melaporkan jika terdapat unsur tindak pidana.

Fuji An mendatangi Mapolres Metro Jakarta Barat untuk melaporkan mantan manajernya-Andrew Tito-

“konstruksi hukumnya yang dari kemarin sudah kita pelajari. Nanti kita diskusi dulu, bilamana memang konstruksi hukumnya sudah jelas, ada unsurnya, atas dasar yang kemarin kita sampaikan, ada kerugian oleh klien kami, ya kita akan laporkan,” jelasnya.

Sandy juga menuturkan, maksud kedatangan Fuji ke Polres Metro Jakarta Barat adalah untuk konsultasi terlebih dahulu kepada pihak Kepolisian.

BACA JUGA:Ditipu Rp 1,5 Miliar oleh Rekan Kerjanya, Fuji: Buat Party Semua

“Justru kita mau konsultasi hari ini, penasaran(?) karena tempat kejadian itu paling banyak terjadi saat Fuji tinggal di rumahnya di domisili Jakarta Barat, jadi kita akan minta saran dari pihak kepolisian,” tuturnya.

Sementara itu Fuji yang memberikan keterangan kepada awak media menjelaskan kasus penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajernya itu sudah terjadi sejak satu tahun lalu.

Sumber: