Kekasih Sebut Imam Masykur Tidak Ada Riwayat Gangguan Pernafasan

Kekasih Sebut Imam Masykur Tidak Ada Riwayat Gangguan Pernafasan

Kekasih pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur yang diduga tewas dianiaya oknum TNI dan Paspampres sebut tak ada riwayat asma pada pasangannya.-Istimewa-Tiktok @yunimauliza

JAKARTA, DISWAY.ID - Kekasih pemuda asal Aceh bernama Imam Masykur yang diduga tewas dianiaya oknum TNI dan Paspampres sebut tak ada riwayat asma pada pasangannya.

Yuni Mauliza mengatakan Imam tidak pernah mengeluh kepadanya terkait asma atau gangguan pernafasan yang dialaminya.

"Enggak, enggak pernah ngeluh. Palingan, 'yang, aku sakit, demam', gitu saja. Palingan demam kan sudah biasa, karena itu cuaca. Palingan kalau sudah ambil obat, 'ini aku demam, dingin, naik turun demamnya', sudah, gitu saja," katanya kepada awak media, Rabu 6 September 2023.

BACA JUGA:Eks Istri Mantan Petinggi OVO Dilaporkan ke Kepolisian, Sonny Tulung Dampingi Pelapor

Dituturkannya, orang tua Imam juga memastikan anaknya sejak kecil tidak pernah mengidap penyakit asma.

"Enggak pernah. Kata mamanya, semenjak kecil, almarhum enggak pernah ada penyakit seperti itu," tuturnya.

Sebelumnya, Putri Maya Rumanti selaku Kuasa Hukum keluarga Imam Masykur menyebut hasil visum yang diterima pihaknya dari rumah sakit di Karawang, Jawa Barat menyatakan Imam tewas karena sesak nafas.

BACA JUGA:Penculikan Pertama Imam Masykur Diungkap Kekasihnya: Dia Ngakunya Dirampok

"Iya itu visum yang di karawang itu, penyebab kematian katanya ada akfiksia. Jadi kalau dilihat itu seperti ada ganguan pernafasan, ada penyakit asma kayaknya," sebutnya.

Sementara, sejauh ini telah ada enam tersangka dalam dugaan penganiayaan tersebut 

Dimana, dua oknum TNI, satu oknum Paspampres dan tiga lainnya adalah warga sipil.

Beberapa pihak juga telah ikut turun tangan dalam kasus tersebut. Selain Pomdam Jaya, Polda Metro Jaya. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dan Komnas HAM juga turun tangan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads