Wamen Rosan: Inklusivitas Keuangan Jadi Landasan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Wamen Rosan: Inklusivitas Keuangan Jadi Landasan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

Wamen Rosan: Inklusivitas Keuangan Jadi Landasan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan-Dok BUMN-

BACA JUGA:Lengkap! Begini Cara Ikut Program KUR BRI Terbaru 2023, Catat Syarat Lengkapnya

Sementara itu, 33% penduduk memiih e-wallet sebagai metode pembayaran default mereka pada tahun 2021.

Hal ini sekaligus menempatkan Indonesia sejajar dengan beberapa negara maju di Asia.

“Transisi Indonesia menuju ekonomi digital terlihat jelas dengan melonjaknya pembayaran non-tunai dari USD813 juta menjadi USD26,2 miliar pada tahun 2017 hingga 2022.

"Transisi menuju ekosistem transaksi digital yang berkembang pesat ditunjukkan dengan nilai transaksi pembayaran digital, yang tumbuh dari USD206 miliar pada tahun 2019 menjadi USD266 miliar pada tahun 2022,” jelas Rosan. 

BACA JUGA:Nasabah Tanam Pohon Setiap Pembukaan Rekening BritAma, Untuk Perkuat Implementasi ESG Lewat BRImo FSTVL

Ia melanjutkan, perkembangan transaksi pembayaran digital ini akan terus tumbuh hingga mencapai lebih dari USD421 miliar pada tahun 2025.

Dengan jangkauan yang luas, BUMN memegang peranan penting dalam mendorong inklusi keuangan melalui keuangan digital khususnya di kota-kota yang kurang terjangkau. 

Selama beberapa tahun terakhir, BUMN telah meningkatkan katalis, memulai inisiasi yang visioner dan membentuk kolaborasi yang strategis untuk mentransformasi layanan keuangan digital Indonesia dalam berbagai aspek.

BACA JUGA:BRImo FSTVL 2023 Hadirkan Hadiah Utama 5 Unit Mini Cooper Electric, Begini Cara Dapatkannya

Rosan menambahkan, dari perspektif ASEAN, dalam beberapa tahun terakhir, sektor keuangan digital ASEAN juga telah bertransformasi yang utamanya diarahkan untuk memperkuat inklusi keuangan bagi konsumen dan UMKM. 

Pertumbuhan dalam bidang ini sangat kuat dengan peningkatan volume pembayaran digital.

Sementara itu, lanskap pinjaman digital juga tidak ketinggalan dan diperkirakan akan tumbuh secara signifikan pada tahun 2030. 

Menghadapi fenomena itu, bank-bank BUMN kiniberfokus pada tiga transformasi yang mencakup pinjaman digital, pembayaran digital (e-wallet), dan perbankan digital.

Dalam mentransformasi pinjaman digital, BRI, Bank Mandiri dan Bank BNI telah meluncurkan platform pinjaman digital yang memungkinkan individu yang tidak memiliki riwayat pinjaman dapat mengakses layanan keuangan secara digital. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads