Mata Air
--
MALANG bernasib mujur. Malang kini jadi kota mahasiswa terbesar di Indonesia. Mengalahkan ''kota mahasiswa'' Yogyakarta.
Jumlah mahasiswa di Malang kini mencapai sekitar 1 juta orang. Bandingkan dengan Yogyakarta: sekitar 600.000 orang.
Di Malang rekornya masih dipegang Universitas Brawijaya (UB). Tahun lalu jumlah mahasiswa UB sudah 90.000 orang. Tahun ini UB menerima mahasiswa baru 18.683 orang. Gila beneran.
Di tengah era disrupsi, minat masuk perguruan tinggi konvensional ternyata masih begitu tinggi.
Berarti tahun ini jumlah mahasiswa UB sudah 100.000. Dulu UB hanya sempat kalah oleh ''universitas sejuta umat'' di Kecamatan Pamulang, di barat daya Jakarta: Universitas Pamulang. Kini jumlah mahasiswa UB hanya kalah oleh Universitas Terbuka.
Sebelum Covid saya diminta bicara di depan mahasiswa baru UB. Seperti lautan manusia.
Tahun ini saya diminta bicara di depan mahasiswa baru UM (Universitas Negeri Malang). Forum yang sangat besar: 6.000 mahasiswa baru.
Gedung besar di kampus UM penuh sesak. Histeris. Terutama ketika semua mahasiswa baru menyalakan layar HP. Lalu mengayunkannya ke kanan-kiri. Mengikuti lagu ulang tahun yang riuh: ada yang ulang tahun hari itu. Si penceramah.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga raksasa. Tahun ini mahasiswa barunya 8.000 orang. UMM penerima mahasiswa baru terbanyak di antara universitas milik Muhammadiyah.
Status Malang sebagai kota mahasiswa itulah yang membuat lembaga pendidikan seperti Universitas Binus ikut membuka kampus di Malang. Padahal sudah ada 57 perguruan tinggi swasta di Malang.
Kemarin malam saya hadir di salah satu yang swasta itu. Relatif baru: Universitas Ma Chung.
Ada acara bedah buku saya yang diterbitkan Yayasan Obor: Teladan dari Tiongkok. Pembicara satunya lagi Anda sudah tahu: Dr Novi Basuki. Santri Nurul Jadid Probolinggo yang S-1, S-2, dan S-3 nya di Tiongkok. Inilah bedah buku yang dihadiri lebih 500 orang.
Ma Chung adalah singkatan. Ma-nya adalah Malang. Chung-nya adalah Kaochung (SMA). SMA Malang. Chung juga bisa berarti Tionghoa. Atau bisa juga berarti Tiongkok.
Zaman dulu memang banyak sekolah Tionghoa terkenal. Di Jakarta ada Pachung. Di Surabaya ada Xinchung. Di Malang ada Ma Chung. Sekolah-sekolah seperti itu dilarang di tahun 1965.
Alumni Ma Chung banyak yang terkenal. Salah satunya Anda sudah tahu: Mochtar Riady, konglomerat pemilik grup Lippo.
Murdaya Poo juga pernah di Ma Chung. Pun Teguh Kinarto, pengusaha papan atas di Surabaya.
"Kalau minum air, jangan lupa sumbernya". Itulah pepatah terkenal di Tiongkok. Pepatah itu jadi salah satu pegangan orang Tionghoa.
Masa SMA adalah masa paling gila. Pun bagi para alumni Machung. Mereka sudah menyebar. Mereka sering mengadakan reuni. Tahun 2001 mereka reuni akbar: di Xiamen, Tiongkok.
"Minum air jangan lupakan sumbernya (饮水思源, yǐn shuǐ sī yuán)". Pepatah itu diucapkan Mochtar Riady di Xiamen. Maka dicarilah apa bentuk nyata dari ''jangan lupakan sumber" itu. Dimunculkanlah gagasan membuat yayasan pendidikan di Malang. Lahirlah ide Universitas Ma Chung.
Tahun 2004 diadakan lagi reuni besar. Kali itu di Malang. Lokasinya di tanah 5 hektare yang akan dipakai kampus Universitas Ma Chung. Di Malang barat. Di dalam kawasan real estate besar milik Teguh Kinarto. "Kami dirikan tenda besar seluas 4 hektare," ujar Teguh mengenang.
Teguh menjadi ketua yayasan. Mochtar Riady menjabat ketua dewan pembina. Murdaya Poo ketua dewan pengawas.
Saat itu disepakati pula siapa yang tercatat sebagai pendiri di luar Mochtar Riady dan Murdaya Poo. Mereka adalah Soegeng Hendarto, Teguh Kinarto, Hendro Sunjoto, Koentjoro Loekito, Effendy Sudargo, Agus Chandra, Hadi Widjojo, Nuryati Tanuwidjaya, Nehemja, Alex Lesmana Samudra, Evelyn Adam, Usman Harsono, Nagawidjaja Winoto, dan Soebroto Wirotomo. Semua pengusaha terkemuka.
Hasilnya: disepakati bahwa Universitas Ma Chung harus berdiri pada tanggal 7, bulan 7, tahun 2007. Maka jadilah. Sampai sekarang.
Nama Universitas Ma Chung besar di Malang. Tapi jumlah mahasiswanya masih termasuk kecil. Di tahun 2023 ini hanya menerima 300 mahasiswa baru.
Tidak melupakan sumber air telah mereka lakukan dengan sungguh-sungguh. Tapi untuk membuat sumber air itu hebat rupanya lebih sulit. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 9 September 2023: Nama Logo
mzarifin umarzain
DAHLAN, barangkali berasal dari bahasa Arab. Kata kerja: dakhola, yadkhulu= masuk. Dahlan= pemasukan? Iskan barangkali 1 kata dg sakiinah= tenang. Iskan, kata perintah= masuklah. Masuk dg tenang. Barangkali tak perlu diganti. Rizqi dari Allooh, bila bertaqwa, ada rizqi khushuush. Dulu idealisme bapak nya bp Dahlan Iskan apa, hingga beri nama tsb? Barangkali yg perlu diganti nama Kabupaten, sebelah Timur Pekalongan: BATANG. Bila jual bakso: Bakso Enak, Batang. Juga nama Kabupaten di Barat Pekalongan: PEMALANG.
Maman Lagi
Iskan! Adalah fi'il 'amr, dari kata dasarnya sakana artinya mati ( dàlam ilmu tajwid bab harokat/tanda baca) Pada arti yang lain sukun artinya diam atau tinggal. ☕️
AnalisAsalAsalan
Nama Dahlan tafa'ul nama ulama Hijaz yang menjadi Syaikh para ulama Nusantara, yaitu سيد أحمد زيني دحلان. Kata 'Iskan' bukan fi'il amar, tetapi mashdar yang ikut wazan: أفعل - يفعل - إفعالا Contoh mauzunnya: أكرم - يكرم - إكراما أسلم - يسلم - إسلاما أسكن - يسكن - إسكانا
Anom Saksana
Waow, ternyata hal-hal yang berkaitan dengan utak-atik nama ini juga sampai ke Abah ya. Belakangan saya juga sedang memperhatikan perkara nama ini. Terutama yg digaungkan oleh mendiang Dr. Arkand Bodhana. Bedanya dengan Pak Chandra Adiwana, Pak Arkand membutuhkan tanggal lahir seseorang ketika ingin memperbaiki namanya.
Komentator Spesialis
Pak DI pernah menulis proyek pabrik kaca china di pulau galang dan rempang dulu. Dan sempat saya kritisi kenapa pulau harus dikosongkan dan penduduk asli harus pindah semua diusir dari tanah leluhurnya. Dan ternyata benar, terjadi perlawanan dari penduduk yang terusir. Sampai jatuh korban karena pengerahan polisi yang menggunakan gas air mata seperti di kanjuruhan. Mirisnya ada bayi 8 bulan yang nyaris mati tak bisa bernafas karena tembakan gas air mata. Akankah bangsa melayu akan terusir dari tanah leluhurnya demi investasi china ?
Mirza Mirwan
Sejak pertama kali membaca CHD pada Februari 2018, baru CHD hari ini yang membuat saya tersenyum sendiri waktu membacanya. Yaitu ketika sampai pada kalimat "Tahun 2005 ternyata Chandra telah menggambarkan jabatan saya....." Dari kata "ternyata" dalam kalimat tersebut menyiratkan bahwa Pak DI tidak mendengar langsung ucspan Chandra. Atau, dalam kata-kata Bung AnalisAsalAsalan di bawah, hanya klaim sepihak. Begitu pun dengan klaim bahwa pernah bertemu Pak Jokowi semasih jadi walikota Surakarta bahwa akan jadi gubernur DKI, lalu jadi presiden dua periode. Semuanya sudah terjadi. Kalau hanya sekedar ngomong seperti itu siapapun juga bisa, termasuk Kang Sabarikhlas. Pak Jokowi akan jadi sekjen PBB? Mungkin saja. Tetapi kalau itu terjadi, saya kira hanya sekadar dugaan Chandra. Yang perlu diketahui, mekanisme pengangkatan sekjen PBB oleh Majeli Umum (UNGA) harus melewati rekomendasi DK PBB (UNSC). DK PBB beranggotakan 15 negara, 5 diantaranya adalah anggota tetap yang punya hak veto -- AS, Tiongkok, Rusia, Inggris, dan Perancis. Taruhlah Pak Jokowi disetujui UNGA, kalau di-veto AS, misalnya, ya batal. Harus dicari calon lain. Kurt Waldheim dulu untuk periode ketiga di-veto Tiongkok. Beutros Beutros Ghali di-veto AS untuk periode kedua. Apalagi sejak 2016 pemilihan sekjen PBB harus melalui debat segala. Mongomong Chandra Adiwana itu seorang indigo atau ahli nama dan logo terkait hoki, sih?
Farwadi Barma
Tradisi Arab Jahili membuat nama anak sangat terobsesi dengan keganasan dan sering menggunakan nama hewan buas; Kilab, Kalb (dog), Fahd (cheetah), Namr (leopard), Asad (Lion), Haidar (Lion). Ada juga nama Harb (war), Jabal (Mountain) Pikirannya masa itu akan memberi kesan gagah, ditakuti, galak. Maklum, masa itu adanya budaya hukum rimba. Mulanya Hasan cucu Nabi itu diberi nama Harb (war), tapi Nabi mengubahnya menjadi Hasan. Ketika lahir cucu kedua dinamai lagi dengan Harb, tapi Nabi ubah menjadi Husein. Nama Ali pun mulanya Haidar, diubah ke Ali. Menitipkan harapan di balik nama itu biasa disebut TAFA-UL, pakai hamzah, bukan pakai 'ain. Ini dibolehkan. Ini tidak sama dengan khurafat.
Mamak Edi
Kata DAHLAN itu ada di kamus Arabic. دحَل - يدحَل - دحلانا artinya: ia bersembunyi, ia takut lalu bersembunyi, ia menghindar. Kata دحل sebagai noun artinya: ruang dalam tanah yang akses masuknya kecil tapi di dalamnya lapang. دحِل da-hi-la: pendek, gendut da-hi-la: jelek, menipu da-hi-la: curang dalam jual beli da-hi-la: banyak
thamrindahlan
Selamat Pagi Fiona Handoko Mario, Bung Liam Then, Bang Jimy Marta anda All Rusuhwan. Bertanya awak ke Bapak Chandra Adiwana (CA) , apa nama nan elok dan hoki untuk Kaum Perusuh. Julukan Perusuh diberi Abah kepada Para Komentator Disway.id bersebab isi komentar keterlaluan. Kemudian nama itu oleh teman teman di muliakan menjadi Rusuhwan. Alasan logis bersebab setiap nama ber-akhir-an "Wan" adalah suatu kehormatan. Contoh Pahlawan, Dermawan, Budayawan dan Hartawan dll. Hasil googling. Dalam Buku "Selamat Tinggal Indonesia" CA mengatakan jangan sepelekan urusan nama salah memilih nama akibatnya bisa fatal." Tambah informasi Kliennya 27 Konglomerat termasuk Klub Inter Milan. Luar Biasa prestasi CA menambahkan didepan namanya gelar Teuku. Hello I'm Dahlan Iskandarshah. Hello I'm Thamrin Dahlan.Gajah mati meninggalkan gading, Harimau mati meninggalkan Belang, Manusia Wafat meninggalkan nama. Peninggalan Gading nan sangat berharga itu ada di museum atau di ruang tamu orang berada. Demikian pula belang harimau di jadikan boneka (?) harimau. Sedangkan nama manusia tersimpan abadi di google (seandainya aktif bersosial media). Dimana lagi ada nama anda setelah wafat. Di cover buku dan di batu Nisan. Seandainya Abah jadi mengganti nama Dahlan Iskandarshah, tentu perlu diselenggarakan prosesi khusus. Menurut hemat awak nama pemberian orang tua memiliki nilai keberkahan. Bolehlah ditambah dibelakang nama pakai bin. atau langsung nama Ayah Kandung. Contoh Thamrin Dahlan
Iqbal
Terkait nama, saya punya kisah unik jg. Seorang teman di Lombok Timur (kami baru kenal sekitar setahun silam) menyampaikan pendapatnya bahwa kekalahan Pak Prabowo di dua pilpres itu karena nama beliau mengandung kata "Pra", dia sampaikan argumennya bahwa semua yg berawalan "Pra" itu berarti belum di puncak .Contoh: Pra Piala Dunia, Pra musim, Pra sangka, Pra duga dll Kemudian saya nyletuk, kalo demikian kenapa Pak Ganjar Pranowo yg mengandung kata Pra, kok bisa menang Pilgub Jateng hingga dua kali. Beliau menjawab ; yg kita diskusikan ini adalah ttg jabatan puncak di negara kita, bukan ttg jabatan gubernur. Owalaaah gitu ya . Oke mari kita lihat hasil Pilpres tahun depan deh . Kalo betul demikian, siap2 bagi yg namanya mengandung unsur "Pra" & masih memiliki ambisi menuju puncak karir, untuk segera mengganti nama.. Hehe Salam hormat dari Lombok ( Iqbal)
Alex Ping
Sudah GANTI HATI sekarang disuruh GANTI NAMA, belum lagi kadang dimaki maki perusuh yang minta GANTI RUGI.Untungnya belum ada yang kasi saran GANTI PASANGAN ya abah. Kalo itu jelas salah Abah, jangan diikutin. Kalo nambah pasangan itu baru bener.
Muis Abdul
Sekelas Bung Dahlan yang hebat dan keren serta mempunyai Iman yang baik.. Koq bisa sih percaya dengan paranormal alias dukun.. Maaf Bung jangan tersinggung karena tidak ada mahluk Alloh yang tau dengan apa yang akan terjadi waktu mendatang.. Kecuali hanya sebagai ramalan atau prediksi sebagaimana ramalan cuaca yang kadang kala banyak melesetnya... Hehe
Ibnu Ukkasyah
Setelah saya scamming CTHDI hari ini tidak terlalu serius. Nama diganti kalau mengandung arti atau dia yang tidak baik. Tidak ada hubungannya dengan superstitious. Suatu bangsa akan berubah menjadi baik jika bangsa atau kaum itu sendiri yang mengubahnya. Yang berusaha. Yang bekerja. Yang berdoa. Yang merencanakan sesuatu menjadi lebih baik. Tidak hubungannya dengan nama. Apalagi dibumbui superstitious. Pamali itu. Salam gembira akhir pekan.
Xiaomi A1
Pak DIs pake fam manado saja.. "Dahlanis Kandou" Keuntungan jadi orang manado itu adalah punya banyak saudara, karena tagline nya "torang samua basudara"
Juve Zhang
Nama boleh membingungkan bahkan menggelikan contoh PLTenaga Nuklir LingLong dibaca Linglung artinya Bingung arah kemana mau pulang ke rumah. . Atau ke tujuan hidup .tapi Ling Long nya Tiongkok artinya lain. Artinya mereka selalu kerja riset kerja riset kerja riset. Hasil nya Ling Long . Yaitu PLT Nuklir pertama dengan kapsitas 100 MW. Cocok buat Indonesia yg tersebar di peloksok pulau. Maka ahli nuklir dari 50 negara di Undang Ke Hainan melihat PLT Nuklir Mini pertama di dunia. Sebuah harapan bagi berbagai negara yg kebutuhan nya tak gede. Umum nya PLTNuklir kapasitas diatas 1000 MW. Terobosan Ilmuwan Tiongkok mengagumkan. Itulah Ling Long nya ahli Nuklir Tiongkok.
Johannes Kitono
Chandra Adiwana adalah alumni SMA Asy Syafiiyah. Kebetulan kenal dengan Ibu Tutty Alawiyah ( alm, 1942- 2016 ) ketika sama-sama les bahasa Inggris di LIA jalan Pramuka,Jakarta. Bu Tutty orangnya periang dan dengan bahasa Inggris cadel Betawi. Selalu bercanda dengan teman sekelasnya. Setiap kali saya mau dinas ke Bangkok selalu diminta hati-hati. Ini kota kafir seolah pernah mendengar mandi Turkiye disana. Saat bulan Rahmadan terkadang teman sekelas diajak buka puasa dirumahnya, jalan Saharjo. Pasti senang, tidak ikut puasa hanya nikmati bukanya saja. Santri-santri yang pas ketemu dirumah langsung cium tangan beliau. Tidak jelas saat itu apakah Chandra Adiwana sudah belajar di Asy. Syafiiyah. Dan mengusulkan beliau ganti nama atau tetap nama itu saja. Seingat saya beliau yang pernah jadi Menteri di era Presiden Soeharto tetap bernama Dra.Tutty Alawiyah. RIP Ustazah Tutty, begitu teman sekelas memanggilnya.
ikhwan guru sejarah
Orang model gini cukup dipercaya 30% saja, selebihnya anggap hiburan semata. Kalau bener ribuan perusahaan ganti logo atau nama atas nasehat dia, asumsinya akan sukses, negara ini paling tidak sudah sejajar Malaysia. . Kemajuan dan keberhasilan bukan masalah nama, tapi kerja keras dan karakter. Individulah yg akan memaknai nama yg sudah diberikan orang tuanya. Kalau kemajuan hanyalah krn masalah nama, niscaya para nabi, rosul, wali, santo, dan orang-orang suci tugasnya hanya akan duduk di meja dan mengotak-atik nama saja, bukan terjun ke lapangan dan memperbaiki akhlak masyarakatnya.
Xiaomi A1
Bagi orang Inggris, nama Dahlan Iskan itu mengandung doa yg sangat bagus..mereka akan mengejanya..dahlan is can..alias dahlan yg serba bisa..pimpin jawa pos bisa, pimpin PLN bisa, pimpin kementerian bisa, pimpin wushu/barongsai bisa, pimpin senam dansa? Ya jelas bisa bgt..
Amat K.
Yang itu oke lah, tapi masih ada lagi, "Dahlan is can't". Belum bisa nambah bini. Wkwkwkwkwk
Juve Zhang
Konon setelah Bruce Lee mati. Raymond Chow bos nya bingung nyari bintang kungfu penggantinya. Maka di panggil lah Jacky Chan dan ujian pertama bagi JC adalah sederet nama komersial harus dipilih nama baru. Maka jadilah Chen Long. Long artinya Naga. Pokoknya belakang harus ada Long nya.wkwkwkwk. bruce Lee kan Siau Long. Nama baru membawa Hoki dan Melesat ke Langit lah bintang Chen Long atau Jacky Chan.
Gregorius Indiarto
Dari bukan apa-apa, menjadi kaya raya, pernah jadi sesuatu, kok masih kurang, mau ganti nama biar lebih hoki. Mungkin kalau ganti nama bisa berbini dua, hhhh. Perusuh pasti akeh sing melu....
Handoko Luwanto
Nama "Dahlan Iskandarshah" terdiri dari 3 kata, yaitu: 1. Dahlan adalah nama laki-laki yang berasal dari bahasa Arab. Arti dari nama Dahlan adalah "yang bersinar" atau "yang cemerlang". 2. Iskandar adalah nama laki-laki yang berasal dari bahasa Persia. Arti dari nama Iskandar adalah "pelindung manusia" atau "pangeran yang bijaksana". 3. Shah adalah nama laki-laki yang berasal dari bahasa Persia. Arti dari nama Shah adalah "raja" atau "pemimpin". Jadi, nama Dahlan Iskandarshah memiliki arti "Raja yang bersinar dan cemerlang" atau "Pemimpin yang bijaksana dan bersinar". Nama ini cocok untuk seorang laki-laki yang memiliki sifat cerdas, rajin, dan memiliki pendirian yang kuat. Namun, nama Dahlan Iskandarshah tidak lazim digunakan di Indonesia. Nama ini lebih sering digunakan di kalangan bangsawan atau keluarga kerajaan. Jika nama ini digunakan di Indonesia, mungkin akan memiliki arti yang berbeda. Bisa jadi, nama ini akan dimaknai sebagai seorang pemimpin yang bersinar dan cemerlang, serta memiliki visi dan misi yang jelas untuk masa depan.
didik sudjarwo
Kalau menurut terawangan saya.Nama pak DI tak usah ditambahi.Cukup diubah letaknya menjadi Dahlanis Khan.Bukanlah arti Khan = Shah. Ngapunten.
Kang Sabarikhlas
Alhamdulillah hp saya pulang, kemarin 'katut' dalam tas istri pergi wisata religi bareng ibu² pkk. @koh Liam Then, maaf kemarin saya ndak bisa reply komen lha wong hp saya pingin ikut healing. anu..sungguh saya tertawa wkwkk.. kalau ganti nama Dahlan Iskandaria kok kayak nama lapangan terbang, emang mau tinggal landas... duh...andai saya bisa ganti logo suprabapack jadi suprasportcar? @koh Liam Then, yang juga pinter ilmu 'gatukmatuk'..anu.. mumpung sesuai judul, tolong diterawang Pak Ganjar Pranowo dan Pak Ridwan Kamil kalau digabung yang baik dan hoki pakai nama apa?... sst...jangan rame² nanti Abah tahu.
doni wj
Dunia Islam sudah sejak mula mengingatkan agar seorang anak diberi nama yg baik2, Sabda Kanjeng Rasulullah. Pun Allah sendiri sudah secara tersirat dan tersurat Menyatakan 99 Sifatnya sebagai Asmau'ul Husna, Nama2 (Allah) Yang Mulia. Nama = sifat. Sifat mempengaruhi sikap. Sikap menjadi karakter. Karakter membentuk kebiasaan. Kebiasaan menjadi peruntungan. Maka nama, akan menjadi gaya tarik yg berujung bagi peruntungan. Seperti bangsa India yg akan mengganti nama India menjadi Bharat. Karena nama India yg berasal dari nama sungai Hindus atau Indus dipandang sangat berbau kolonial Inggris. Sedang nama Bharat berasal dari nama Kerajaan India kuno. Juga nama Maharaja Bharata yg menyatukan tanah Hindustan menjadi 1 kerajaan yg membentang dari pantai selatan hingga pegunungan Himalaya. Maharaja yg menurunkan Dinasti Kuru. Kelak keturunannya berseteru dalam Bharatayudha. Yudha atau peperangan antar sesama keturunan Bharata. Dinasti Kuru menurunkan Puru, adalah dinasti yg berkuasa ketika India ditaklukkan oleh tentara Alexander Agung pada 200SM. Orang Italia menyebutnya Alessandro. Orang Spanyol Alejandro. Orang Eropa Timur Alexandros. Nama yg baru itu ada di Eropa. Manakala dalam dunia Islam dikenal sebagai Al Iskandar sang Shah (raja). Begitulah, Abah Dahlan Iskan(darshah)
Liam Then
Di Indonesia kayaknya Tionghoa yang paling sering ganti nama. Dari Tionghoa ke Indonesia. Mungkin ini sebabnya Bapak Chandra Adiwana banyak klien,masuk akal, kultur Tionghoa juga termasuk cerewet waktu pilih nama. Konsultasi kepada ahli, kerap terjadi. Beberapa teman sekolah saya, juga banyak yang ganti nama, SMP nya dipanggil A Se , pas SMA plang nama di seragam sudah ganti Kevin. Jujur saya juga pengen ganti nama dulu, bahkan sejak SD. Saya iri dengan teman Tionghoa yang sudah bernama Indonesia, bagus-bagus menurut saya. Jika teman saya yang lain cenderung suka pilih nama berbau barat, saya malah iri kepada teman yang bernama Wisnu. Atau nama-nama lain yang berbau kata Sansekerta seperti Suryadharma, Adhisaka. Entah mengapa mungkin karena siratan atau arti katanya yang dalam dan mantab menurut saya. Belum lagi jika sudah baca nama-nama keluarga Tionghoa kaya yang ada di Jawa, seperti Ongkowijaya, Halim,
Yusuf Ridho
Alkisah si Samsara di dunia fana. Lahir di "Balikpapan". Kecilnya kerap di-"Palu". Besar sering di-"Serang" karena bermuka "Seram". Menikah dengan orang "Malang", tempat resepsi di "Bukittnggi". Meninggal karena kena rudal "Iskander"-nya Rusia. Jenazahnya pun di-"Sorong". Nasib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Komentar: 165
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google