Nama Logo

Nama Logo

--

NAMA saya pun sebaiknya diganti: menjadi Dahlan Iskandarshah. Yang minta, Anda sudah tahu: Chandra Adiwana. Ia seorang ahli nama dan logo asal Aceh, kelahiran Medan (Disway kemarin:Bharat Timur).

Nama Dahlan Iskan ia nilai seperti Indonesia: kurang baik, kurang hoki, sakit-sakitan.

Saya akhirnya bisa bicara dengan Chandra. Kemarin. Ngobrol panjang. Di akhir obrolan saya pun bertanya: mengapa nama Dahlan Iskan kurang baik.

"Terputus," katanya. "Namanya terpotong". 

Tahun 2005 ternyata Chandra telah menggambarkan jabatan saya tidak akan ditambah di tahun 2014. "Bulan sembilan energi menurun, bahkan teman sendiri bisa ambil aset Kanjeng," kata Chandra. Meski baru sekali ini bertemu ia panggil saya begitu. 

"Orang pada tidak percaya. Padahal kalau nama ditambah DACHLAN ISKANDARSHAH energi raja uang terus menerus hadir," katanya. "Nama yang sekarang harus banyak berjuang. Kalau waktu itu JAWA POST dan Majalah LIBERTY tahu dan mempertemukan kita tentu sudah beda negeri ini," katanya.

Waktu tidak bisa diputar balik.

"Kenapa orang Aceh lahir di Medan?" tanya saya.

"Bapak saya keturunan raja Sigli. Kawin dengan keturunan raja Langkat. Tinggal di Medan. Ayah jadi pedagang," ujar Chandra.

Di Medan itu ia sekolah SD. Lalu, ayahnya mengirim Chandra ke SMP dan SMA Asy Syafi'iyah Jakarta. Itu pesantren milik tokoh besar NU KH Abdullah Syafi'i. 

Chandra memang keturunan NU. Kakeknya adalah ketua Syuriah NU Deli Serdang.

"Leluhur saya dari Banten. Keturunan Sunan Kalijogo dan Sunan Muria," kata Chandra.

Sejak SD Chandra mengamalkan bacaan salawat nabi. Tiap hari. Siang dan malam. Sehari ia bersalawat puluhan ribu kali. "Saya dapat ilham untuk melakukan itu," katanya.

Meski kuliahnya di Akademi Pimpinan Perusahaan (APP) tapi yang ia pelajari lebih serius adalah soal nama dan logo. Akhirnya ia ahli nama dan logo, terkait dengan hoki.

Waktu masih SD ia mengatakan bahwa Ibrahim Hasan akan jadi gubernur Aceh dua periode. Lalu jadi menteri. Ternyata benar.

Sewaktu Jokowi jadi wali kota Solo, ia menemui beliau. Katanya: Bapak akan jadi Gubernur Jakarta lalu jadi presiden dua periode. "Benar kan?".

Setelah ini beliau akan jadi apa?

“Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa," tegasnya.

Waktu itu Chandra tidak minta apa-apa. Hanya saja kalau omongannya jadi kenyataan ia minta diundang ngopi di Istana.

Lalu minta agar ibu kota dipindah: ke satu lokasi antara Cirebon dan Brebes. Nama ibu kota baru itu pun ia usulkan: Indrasaka.

Menurut penglihatan batinnya, lokasi itu aman. Pun bila ada perang dunia. Bisa seperti Surabaya di tahun 1945: dihujani bom tapi bomnya masuk laut dan sungai.

"Anda kan juga mengusulkan nama ibu kota bisa juga Nusantara?"

“Iya. Tapi penulisannya harus Nuswantara. Bukan Nusantara," jawabnya.

Kini Chandra berumur 61 tahun. Sehat. Keliling terus. Berat badannya ideal: 68 kg. Ia ziarah terus. Ke makam-makam wali. Makam raja. Ke tempat ziarah di Banjarmasin saja 51 kali.

Di zaman Presiden Soeharto sebenarnya Chandra ingin menghadap. Meski masih remaja ia berani diadu dengan kepandaian penasihat spiritual presiden saat itu: Sudjono Humardani. "Mungkin saya dianggap anak kecil. Ditolak," katanya.

"Sudah berapa banyak nama yang diperbaiki berdasar saran Anda?"

"Tak terhitung. Terlalu banyak".

"Berapa banyak logo perusahaan yang diperbaiki setelah konsultasi dengan Anda?"

“Sudah ribuan," jawabnya.

Ia menyebut beberapa nama tapi tidak bisa dipublikasikan. Yang ia sebut adalah nama perusahaan yang sedang ia kerjakan: MS Glow. "Sekarang anak Jawa Timur kita baguskan," katanya. "MS GLOW Insya Allah nanti bisa jadi perusahaan skin care 10 besar di dunia," tambahnya.

Chandra bercerita: dua bulan sebelum peristiwa Kanjuruhan telah memberi tahu akan banyak orang mati di sana. "Logo Arema berantem internal dan namanya Malang. Waktu itu saya minta ganti Aresi. Arek Singosari. Nggak mau, karena menganggap saya bukan kiai," katanya. 

Ia tetap menyarankan agar nama Malang diganti. Tiap ceramah, mulai tahun 90-an, kita selalu ingatkan jangan sampai anak Malang orang tua Bangka dan nenek Seram. Itu nama yang tidak Pancasila," katanya.

Maka di pertemuan perusuh Disway kelak saya akan bertanya: perlukah nama saya diganti.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 8 September 2023: Bharat Timur

thamrindahlan
Selamat sore. ganti nama kenapa tidak. Berkisah Ibunda Hj Kamsiah Binti Sutan Mahmud. Ketika kecil dikau sakit sakitan terus nyaris wafat. Seorang guru ngaji menyarankan agar ganti nama. Husin menjadi Thamrin. Alhamdulillah sampai usia ke 71 nama itu tetap terpakai ditambah Dahlan. Apakah suatu kebetulan atau memang demikianlah adanya nama yang "keberatan" tidak sesuai dengan badan masih tanda tanya . Bisa kah "keberatan nama" dibilang menjadi biang penyakit. Berangkat dari pengalaman hidup, untuk anak kandung sepakat kami orang tua memberi nama baik bernuansa doa terdapat di Al Qur'an. Satu lagi pesan Ayahanda Haji Dahlan bin Affan setiap anak sebelum usia 40 hari agar dilakukan doa selamat dalam ritual Aqiqah. 2 ekor kambing untuk putra, 1 ekor kambing untuk anak perempuan. Undang Ustazd dan kerabat minimal 40 orang mohon doa selamat. Soal India menganti nama menjadi Bharat rasanya tidak terlalu ribet, lancar lancar saja. Teringat pada 8 penjuru angin. Utara, Selatan, Barat, Timur, Tenggara, Timur Laut, Barat Daya dan Barat Laut. Asal usul nama "Tenggara" itulah yang perlu ditanya ke Bapak Chandra Adiwana. Indonesia tetap Indonesia. 78 tahun merdeka jadi bukti nama itu Sakti bersebab ada Ideologie Pancasila. Pembukaan UUD 45 di cantumkan Kosa Kata INDONESIA 10 kali. The Faunding Father mewasiatkan isi UUD 45 Boleh di amandem tetapi jangan sekali - kali merubah Naskah Preambule UUD 45. Catat tercantum 10 Kata INDONESIA di Preambule. 

Liam Then
Info buat Pak Bos dan penggemar durian sekalian, Di Pontianak Durian Punggur sedang dalam musim puncak-puncaknya, sampai harga mulai @10rb ukuran terkecil. @50 rb sudah dapat ukuran premium. Durian Punggur istimewa karena daerah punggur itu termasuk kawasan perkebunan yang dikembangkan, jadi durian yang ditanam, banyak yang berkualitas istimewa, walaupun tidak semua. Dari durian asal Punggur-Pontianak, anda bisa temukan variasi rasa, legit, mentega, manis sampai pahit. Sebagai seorang yang termasuk ahli makan durian, jika anda ada kesempatan makan durian Punggur, saya sarankan pilih yang ukuran sedang, ini supaya tak cepat kenyang, sehingga variasi rasa durian Punggur, lengkap anda rasakan. Sebagai ahli makan durian, bagaimanapun juga harus saya konfirmasi ulang, Durian Punggur yang paling enak itu sebenarnya yang dikasih tak perlu beli. Jadi kalo dipikir lagi, apa-apa yang dikasih tak perlu beli itu memang yang paling enak. Ini memunculkan spekulasi, tingkat investasi koneksi sosial seperti apa yang harus kita punya, agar bisa merasakan barang yang paling enak yaitu dikasih , tak perlu beli. Seperti Pak Bos kita, beliau sudah pernah makan Wang Bu Liao yang paling enak, tak perlu beli. Ini membuat bertanya-tanya, Pak Bos sudah sampai level berapa tingkat pencapaian koneksi sosialnya. Juga sebagai peringatan, jika anda cuma pernah merasakan ubi jalar yang dikasih. Anda harus sering-sering intropeksi, perbaiki level tingkat koneksi sosial anda.

Liam Then
Terima Kasih transferannya Bang Leong, sesuai pesanan ini ulasan nama Bang Leong menurut BLNALT ( Buku Lengkap Numerology Asal-asalan Liam Then) Leong Putu = 9 huruf Leong dalam bahasa Tiongkok juga berarti naga. Naga paling sakti tingkatnya adalah naga yang bercakar 9. Dalam mitologi Cina, Naga adalah mahluk yang paling kuat kawin, libidonya tiada banding. Ini pas sangat cocok dengan Bang Leong yang juga berjenis kelamin jantan, karena naga itu yang paling berkuasa jenis kelaminnya jantan. Leong yang berhuruf 5 , dan Putu yang berhuruf 4 juga komplit saling melengkapi. Dalam numerologi Cina, 5 adalah angka hoki yang komplit, meliputi 5 unsur elemen kosmologi yaitu tanah, air,udara ,logam, emas. Ini pas sekali tersanding dengan nama Leong, klasifikasi naga dalam mitologi terbagi menjadi Naga Bumi, Naga Langit, Naga Emas,Naga Angin dan Naga Air. Sementara Putu yang hurufnya berjumlah empat, bak kursi berkaki empat yang kokoh, Anka 4 melambangkan kepercayaan diri , ekspresi dan kesehatan mental yang kokoh. Ini super klop sudah Leong + Putu = 5+4 = 9 Leong+Putu menjadi berjumlah 9, lengkaplah sudah. Naga bercakar 9, menguasai 5 elemen, jantan, berlibido tinggi tiada banding, mental kokoh dan percaya diri serta penuh ekspresi. Analisa akhir saya, Bang Leong ini sangat cocok kalo mencapreskan diri. Terima kasih.. NB : untuk ulasan pelengkap, silahkan email lagi untuk informasi no rekening.

Riyono ,SKP
Syukurlah ada yang meneruskan apa yang menjadi usulan ahli nama , Immanuel Alexander alias Arkand Bodana Zesaprajna yang sudah meninggal dunia. Nusantara atau Indonesiaraya? Sekalian saja "Nusantara Raya". Atau Nusantararaya Jaya". Kalau masih kurang panjang tambahi saja "Nusantara Raya Jadi Jaya" Bisa untuk jualan saat kampanye.Tidak hanya partai yang mengandung kata Nusantara.Seperti Partainya Anas Urbaningrum,PKN,Partai Kebangkitan Nusantara. Tapi bisa untuk bahan kampanye partai lain.Semacam "Partai Kebangkitan Bangsa Nusantara Adil Sejahtera Sentosa". Partai Amanat Ummat Nasional. Partai Gelora Keadilan Sejahtera. Partai Persatuan Pembangunan Golongan Karya. Partai Solidaritas Demokrasi Indonesia Perjuangan. Partai Dan Lain- lain. Partai Dan Seterusnya.

Liam Then
Dahlan Iskan = 11 Wah itu lebih bagus lagi, biasanya yang juara disebut nomer 1 kan. Itu nomer 1 nya sampai dobel. Dua biji. Pantesan Jawa Pos dibuatnya jadi dari nomer buntut jadi nomer 1. Jawa Pos = 7 ketambahan unsur 1 wah ...jadi angka 8 yang direbahkan jadi simbol "infinity" atau ketidakterbatasan. Ditambah dobel 11, jadi 9 , plit-komplitlah !! Tinggalnya juga di Sakura Regency. Sakura = 6 ketambahan dobel 11 jadi = 8 Regency = 7 ketambahan double 1 = jadi 9 Wah plit-komplit lagi. Pantesan tabungan banyak, makan Wang Bu Liau tak perlu beli, Tupai King sekardus dianteri. Luar biasa...... #Edisi angkat dikit

Liam Then
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Kepulauan Riau, Bali, NTB-NTT, Sulawesi, Kep Halmahera , Papua = 9 Walisongo = 9 Bulan Ramadhan = bulan ke -9 Di ajaran Budha dan Hindu , nomer 9 juga menyiratkan arti khusus. Di Jakarta bahkan ada Thamrin Nine . Coba deh cek itu nomer plat 99,999,9999 bayarnya berapa. Indonesia itu nama yang mewah. Kok mau di ganti. Indonesiaraya= 13 huruf jumlahnya. Friday the 13th Celaka tiga belas Shio Kuching = urutan 13 Kalo mau aya-aya wae saya juga bisa. Cuma saya tak bisa cetak buku aja.

Jo Neca
Selamat sore para perusuh.Maaf baru menyapa.Hari ini kerja sangat berat.Proyek saya di audit.Jadi tidak bisa membaca disway.Semoga baik baik saja.Tidak ada KELEBIHAN BAYAR.Bisa panjang urusannya .Mari berusaha menjadi JUJUR.Di saat semua berusaha untuk tidak Jujur.Nama Indonesia sudah sangat baik.Percuma ganti nama kalau perilaku buruk tidak di ubah.Perilaku Korup kita di atas Timor Leste.

Komentator Spesialis
Sekian tahun lalu di Singapura, saya cari cari apartemen yang bisa disewa. Sampailah ke sebuah apartemen. Pertimbangan saya pilih tempat tsb. cuman 2 : murah dan strategis dekat food court. Maklum makan adalah kebutuhan utama. Usut punya usut, si landlord marah marah curhat ke saya. "Not good ya. Saya bersihkan itu tempat sampai 1 week". Usut punya usut, ternyata tenant sebelumnya adalah orang India. Rupanya mungkin tiap hari dia masak kari India. Baunya sampai lengket di tembok dan lantai tak kenal hilang. Landlord saya ini bilang, next time I will not take Indian. Wkwkwk...sukur kowe wong India. Dia nggak tahu kalau saya hobinya lebih heboh. Dari masak petai, sambal goreng sampai durian.

Pedro Patran
Salah saru Lagu Wajib Nasional, ada yang barjudul "Dari Sabang Sampai Merauke" ciptaan R Suhardjo. Pada awalnya udul lagu tsb adalah "Dari Barat Sampai ke Timur", yg kemudian pada tahun 1962 diubah judulnya menjadi sebagaimana yàng sekarang itu. Selain oerubahan judul, ada juga perubahan lain pada "Aku Berjanji Padamu", dari yang sebelumnya "Aku Bersumpah Padamu". Saya masih ingat, saat itu seluruh murid berkumpul di halaman SR, dan Bapak Màntri Guru (Kepala Sekolah), menyampaikan pengumuman perubahan itu. Saat masih imut,blass ga ngerti

Mirza Mirwan
Ketika Indonesia jadi tuan rumah G20 Summit 2022 di Bali tahun lalu media di luar sepakat berkomentar bahwa Indonesia telah membuat standar yang tinggi untuk penyelenggaraan konvensi international. Even yang digelar di The Apurva Kempinski dengan slogan "Recover Together, Recover Stronger" memang membuat wartawan luar negeri takjub. Tuan rumah G20 Summit tahun berikutnya mau tak mau harus mengikuti standar yang sama. Atau mungkin lebih tinggi lagi. G20 Summit 2023 akan digelar 9-10 besok. Venue yang digunakan adalah bangunan baru. Benar-benar "anyar gres". Masih dibungkus plastik, gampangnya ngomong. Baru selesai Juli kemarin. Bangunan baru itu bernama Bharat Mandapam IECC -- International Exhibition-cum-Convention Centre. Dan itu milik pemerintah India. Kalau manteman pernah ke New Delhi pasti pernah ke India Gate, landmark yang ada di pusat kota, kayak Monas bagi Jakarta. Nah, Bharat Mandapam itu lokasinya di arah timur laut Gerbang India itu. Terlepas dari venue yang megah dan "masih dibungkus plastik" itu, New Delhi benar-benar dipercantik demi G20 Summit 2023. Sayangnya slogan G20 Summit 2023 yang berbunyi "One Earth, One Family, One Future" justru mengorbankan rakyat jelata. Mereka digusur tanpa diberi alternatif hunian baru. Akhirnya tinggal di tenda-tenda. Itupun dilarang mendirikan tenda di tempat yang mungkin dilewati delegasi dari luar India. Pokoknya agar New Delhi kelihatan "perfect" di mata delegasi mancanegara.

Dahlan Batubara
Jika diolah2 ke berbagai dialeg maka kata Bharat bisa berbunyi "Bhorat", "Bharas", "Bhoras". Di Sumatera banyak dialeg Melayu untuk kata beras: boras, baras. Cocoklah India berubah jadi Bharat. Agar beberapa dialeg di Sumatera mengingat Bharat ini sebagai Baras lalu Baras lalu Beras. Mana tahu ada pengaruhnya bagi Pemerintah Indonesia melupakan impor beras dari Bharat. Karena (seperti yg dikatakan Prof. Dwi Andreas, guru besar IPB) Indonesia selalu bersolusi impor jika cadangan beras menipis, padahal harusnya menggenjot petani dalam negeri sejak awal. 

didik sudjarwo
Nama India tak selalu terkait dgn penjajahan Inggris.Bahkan ada sejarawan berpendapat.Nama India sudah ada ber-abad2 yll.Hal ini terkait dgn lembah Indus yang ada di bagian barat laut India. Selain itu orang2 Yunani jaman dulu yg datang ke India menyebut wilayah tenggara sungai Indus sebagai India. Tapi ya terserahlah.Arep diganti Bharat kek,Thimur kek,Lhor kek,Khidul kek.Lha wong iku negara2ne dhewe. Sing penting Indonesia aja diganti Konoha utawa Wakanda.

Fa Za
Jika India berubah nama menjadi Bharat, saya usul diindonesiakan menjadi Bharata, untuk membedakannya dengan kata barat.

Tunk BM
"Ke Bharat Mencari Kitab Suci". Jadi ini arti Bharat dalam kisah Sun Go Kong? Tapi tetap saja diterjemahkan west/barat bukan Bharat/India. Apalagi sang Biksu Tong selalu mengenakan pakaian polos putih. Hm... Nusantara sudah menjadi wilayah yang sangat kecil, hanya 256 ribu hektar saja. Yaitu IKN, Ibu Kota Nusantara. Sudah tidak seluas sejarah kita yang menganggap seluruh wilayah Indonesia plus plus.

Xiaomi A1
Surabaya jg punya kelurahan yg secara nama sangat dekat dgn Bharat, yaitu Barata Jaya..orang lebih mengenal nama singkatnya: Bratang.. Klo ke Bratang jgn lupa mampir kulineran di rumah makan yg termasuk legendaris di Surabaya: Tokyo (Chinese food) dan juga ke rumah makan Kipas (spesial menu2 khas era hindia belanda).. Bu Risma juga asli Bratang, Rumah masa kecilnya kini menjadi Cafe Historisma. Yg menarik, saat saya membaca artikel di detik traveler, seorang pengunjung cafe bercerita bahwa dia mengunjungi Historisma karena membaca tulisan Abah DIs..

Mirza Mirwan
Padahal dalam iklan di media, juga baliho di papan iklan, G20 Summit 2023 New Delhi selalu menampilkan empat wajah -- dari kiri ke kanan -- Shri Narendra Modi, Joe Biden, Vladimir Putin, dan Xi Jinping. Tetapi ternyata ada dua orang dalam gambar itu yang tak akan datang ke New Delhi. Yang pertama, Anda sudah bisa menebak, Vladimir Putin. Seperti dalam G20 Summit 2022 di Bali Putin mengutus Menlu Sergey Viktorovich Lavrov sebagai representasi Rusia. Yang satunya lagi, waini, Xi Jinping. Xi mendelegasikannya kepada PM Li Qiang. Berbagai rumor ketidakhadiran Xi Jinping di New Delhi pun berseliweran. Ada yang menduga ketidakhadiran karena menganggap G20 tifak lebih penting daripada BRICS yang dua minggu berselang baru mengadakan summit di Johannesburg -- waktu itu Vladimir Putin hadir secara virtual. Ada juga yang menduga Xi Jinping ogah datang demi menghindari bertemu muka dengan Justin Trudeau, yang di Bali tahun lalu membuat Xi uring-uringan. Tetapi juga yang menduga ketidakhadiran Xi karena hubungan Tiongkok-India sedang-tidak-baik-baik-saja karena adanya sengketa perbatasan. Untuk dugaan yang terakhir itu, menurut saya, sepertinya tidak benar. Sengketa perbatasan Tiongkok-India itu sudah terjadi sejak lama -- Ladakh dengan Tibet, dan wilayah India yang berbatasan dengan Xinjiang. Toh tak menghalangi Tiongkok dan India (bersama Brazil dan Rusia) membentuk BRIC. Tiongkok juga punya sengketa perbatasan dengan Rusia. Toh Xi dan Putin terlihat mesra.

Er Gham
Sewaktu kecil, saya sudah mengenal bintang film India, Amitabachan. Sejak nonton di layar tancap kampung atau bioskop jaman dulu. Film India itu unik, apapun tema filmnya selalu ada nyanyian dan tarian. Filmnya lama, rata rata hampir 3 jam. Jadi seringkali saya tertidur di tengah film. Kemudian muncul bintang baru, Sah Rukh Khan dan Amir Khan. Film India itu sebaiknya pilih yang drama atau sedikit action. Jangan nonton yang harus banyak menggunakan special efek. Hancur dan lucu special efeknya. Teknologi film bollywood belum secanggih film hollywood. Sama dengan industri film di Indonesia. Pilih yang drama saja, kalau pakai special efek untuk actionnya, aduh. Jadi kasihan liat filmnya. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Komentar: 157

  • A. Mufalikhin
    A. Mufalikhin
  • A. Mufalikhin
    A. Mufalikhin
  • fari nisa
    fari nisa
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • rid kc
    rid kc
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Mukidi Teguh
    Mukidi Teguh
  • Er Gham
    Er Gham
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
  • Yusuf Ridho
    Yusuf Ridho
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Parikesit
      Parikesit
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • doni wj
    doni wj
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
    • doni wj
      doni wj
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
  • Parikesit
    Parikesit
  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • doni wj
    doni wj
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Nur Azmil
    Nur Azmil
  • Ria Ilsa
    Ria Ilsa
  • Hadi Priyatno
    Hadi Priyatno
    • Hadi Priyatno
      Hadi Priyatno
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Amat K.
      Amat K.
  • Amat K.
    Amat K.
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Amat K.
      Amat K.
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • ikhwan guru sejarah
    ikhwan guru sejarah
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
  • Johannes Kitono
    Johannes Kitono
    • Jo Neca
      Jo Neca
  • HANVINCY ADNOV
    HANVINCY ADNOV
  • DeniK
    DeniK
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Leong Putu
      Leong Putu
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • ichsan Hamid
    ichsan Hamid
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
  • Ibnu Ukkasyah
    Ibnu Ukkasyah
  • Ibnu Ukkasyah
    Ibnu Ukkasyah
  • Muis Abdul
    Muis Abdul
  • Alex Ping
    Alex Ping
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • ghazian faris
    ghazian faris
  • Agus Suryono
    Agus Suryono
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Xiaomi A1
      Xiaomi A1
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
    • Agus Suryono
      Agus Suryono
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • adi ya adi
    adi ya adi
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • Udin Salemo
      Udin Salemo
    • DeniK
      DeniK
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Mamak Edi
    Mamak Edi
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Leong Putu
    Leong Putu
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Yusuf Ridho
      Yusuf Ridho
  • Farwadi Barma
    Farwadi Barma
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
  • Mirza Mirwan
    Mirza Mirwan
  • Parganago Lumbanahor
    Parganago Lumbanahor
  • imau compo
    imau compo
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Liam Then
      Liam Then
  • alasroban
    alasroban
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
    • alasroban
      alasroban
  • Mahmud Al Mustasyar
    Mahmud Al Mustasyar
  • Komentator Spesialis
    Komentator Spesialis
  • Zak cen Fu
    Zak cen Fu
  • Anom Saksana
    Anom Saksana
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
  • Eyang Sabar56
    Eyang Sabar56
    • Liam Then
      Liam Then
  • Mbah Mars
    Mbah Mars
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • Komentator Spesialis
      Komentator Spesialis
    • Mahmud Al Mustasyar
      Mahmud Al Mustasyar
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Maman Lagi
    Maman Lagi
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • Xiaomi A1
    Xiaomi A1
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • edwin umar
    edwin umar
  • Rofi'udin
    Rofi'udin
  • Awaludin Haris
    Awaludin Haris
  • KawaiChoco _003
    KawaiChoco _003
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • Anom Saksana
      Anom Saksana
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Djokher Djokhers
    Djokher Djokhers
  • Jo Neca
    Jo Neca
  • MULIYANTO KRISTA
    MULIYANTO KRISTA
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Maman Lagi
      Maman Lagi
    • Leong Putu
      Leong Putu
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
    • Anom Saksana
      Anom Saksana
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
  • Gianto Kwee
    Gianto Kwee