Video Azan Ganjar Pranowo Dipertanyakan KPI: Kami Telah Kirimkan Surat

Video Azan Ganjar Pranowo Dipertanyakan KPI: Kami Telah Kirimkan Surat

KPU singgung etika produksi siaran KPI di polemik Ganjar Pranowo tampil dalam tayangan azan Maghrib-tangkapan layar tv-

Rocky menjelaskan bahwa itu langsung terlihat bahwa ada proyek dari Perindo yang ada dalam koalisi Ganjar.

Selain itu Rocky juga mempertanyakan buat apa itu dipamerkan,karena orang akan beranggapan ini adalah insider trading.

Menurut Rocky jika Perindo berupaya untuk menyeludupkan kepentingan, maka orang akan menganggap bahwa anda tidak percaya diri.

BACA JUGA:Rebahan Seharian Bisa Dapat Saldo DANA Rp250 Ribuan, Coba Ikuti Cara Ini!

BACA JUGA:Ganjar Tampil di Video Azan, Rocky Gerung: Kok Dangkal Sekali Timsesnya

Rocky juga menginggatkan bahwa dari video tersebut bahwa ibadah yang dilakukan terlihat sebuah rekayasa.

“Ini dibikinnya mungkin bukan dirumah ibadah, mungkin di studio sehingga orang menganggap bahwa ini permainan, sedangkan permainan tidak boleh dikaitkan dengan keibadahan,” terangnya.

“Jadi pasti ini adalah rekayasa dan nggak boleh itu salat direkayasa apalagi untuk kepentingan politik satu partai serta untuk kepentingan politik satu calon presiden,” tegas Rocky.

Rocky juga menjelaskan bahwa konyolnya di mana politik identitas untuk meraup suara, di mana PDIP atau tim Ganjar itu yang mau menghalangi politik identitas, akan tetapi dia melakukan politisasi identitas yang buruk.

BACA JUGA:Oknum TNI Lawan Arah Tol MBZ Alami Luka Saat Kecelakaan, Danpomdam Jaya: Luka Dalamnya Masih di Observasi

BACA JUGA:Butuh Dana Buat Modal Usaha? Cuma Lewat HP Bisa Ajukan KUR BRI Hingga Rp 100 Juta! Begini Caranya

Menurut Rocky orang akan melihat kok dangkal sekali apa yang dilakukan tim Ganjar untuk mempromosikan Ganjar.

Sedangkan terkait dengan identitas, menurut Rocky bahwa islam adalah identitas, namun identitas yang netral bahkan identitas yang netral.

Islam adalah sejarah perlawanan terhadap Belanda di dalam wilayah politik.

“Islam punya hak historis untuk mengatakan bahwa dari awal adalah identitas Indonesia, sedangkan apa yang dilakukan timnya Ganjar sekarang justru mengeksploitasi identitas sebagai mainan,” jelas Rocky.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads