Batal Relokasi ke Galang, Warga Pulau Rempang Terdampak Proyek Eco City 'Digeser' ke Desa Baru

Batal Relokasi ke Galang, Warga Pulau Rempang Terdampak Proyek Eco City 'Digeser' ke Desa Baru

Menteri Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di kantornya, Senin, 25 September 2023-Sekretariat Presiden RI-

"Bukan HGB tapi hak milik. Itu kebijakan langsung dari Pak Presiden," ungkapnya.

Dalam kesempatan berbeda, Bahlil mengungkapkan desa baru yang dibangun itu merupakan kampung percontohan untuk warga Rempang.

"Kampung percontohan yang akan dibangun di Kampung Tanjung Banon yang akan ditata, baik infrastruktur jalannya, Puskesmas, air bersih dan sekolah akan kita buat sebaik mungkin termasuk pelabuhan untuk perikanan,” jelas Bahlil.

BACA JUGA:Oknum Paspampres Tersangka Penganiayaan Imam Masykur Disebut Telah 14 Kali Beraksi

Bahlil menjelaskan terdapat lima kampung yang digeser, di antaranya Bloket, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, Pasir Merak dan Sembulang Hulu yang jaraknya kurang lebih 3 Km.

Saat memberikan penjelasannya, Bahlil mengungkapkan bahwa terdapat kurang lebih 300 KK yang telah melakukan pendaftaran secara suka rela dari 900 KK yang terdata.

Selain itu Bahlil juga menyampaikan bahwa dalam masa transisi nantinya masyarakat yang direlokasi akan mendapatkan uang tunggu sebesar 1.200.000 rupiah per orang dan kemudian uang kontrak rumah 1.200.000 per KK.

“Nanti dalam proser pergeseran tersebut, akan ada udang tanaman dan uang karamba yang akan dihitung dan akan diganti berdasarkan peraturan yang berlaku,” tambah Bahlil.

BACA JUGA:Pengakuan Saksi Kasus BTS Kominfo Ungkap Duit Rp 70 Miliar Mengalir ke Komisi I DPR

Tidak hanya itu, Bahlil juga membantah tanggal pelaksanaan relokasi yang dikatakan akan dilakukan pada 28 September ini.

“Jadi jangan salah persepsi, ini saya akan segera melakukan rapat kordinasi dengan pihak terkait termasuk Wali Kota yang juga Ketua BP Batam, Gubernur dan kementerian terkait serta kemudian mengumumkan tanggal pelaksanaannya,” tambah Bahlil.

“Ini masih bagian dari sosialisasi dan nanti kita akan tentukan tanggal relokasi warga ke lokasi yang telah disiapkan,” tambah Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: