Anak Perwira TNI AU Dibakar Hidup-hidup, Kepala RS Polri Kramat Jati: Ada Jelaga di Paru-paru

Anak Perwira TNI AU Dibakar Hidup-hidup, Kepala RS Polri Kramat Jati: Ada Jelaga di Paru-paru

Polisi beberkan penyebab kematian anak perwira menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR (21).-freepik-

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa lebam dan luka sajam ditemukan di tubuh anak perwira TNI AU tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma.

Anak perwira TNI AU tewas terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma tersebut ditemukan pada Minggu 24 September 2023 malam, di mana terdapat dugaan penganiayaan dan anak Perwira TNI AU dibakar hidup-hidup.

Hal tersebut diungkapkan oleh pihak RS Polri Kramat Jati berdasarkan dari hasil autopsi yang telah dilakukan dan mengungkapkan ada jelaga di paru-paru.

BACA JUGA:Cupi Cupita Ungkap Dampak Terseret Promosi Judi Online Pada Pekerjaannya

BACA JUGA:Cupi Cupita Ngaku Tak Tahu yang Dipromosikan Situs Judi Online, Kuasa Hukum: Dikiranya Seperti Mobile Legend

Menurut Letkol Pom Made Oka Darmayasa yang merupakan Dansatpom Lanud Halim menjelaskan bahwa anak perwira TNI AU tewas terbakar di pos landasan Lanud Halim Pos Spion atau Ujung Landasan 24 Lanud Halim berinisial CHR dan berusia 16 tahun.

Dari hasil autopsi, tim dokter RS Polri menjelaskan bahwa terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh anak perwira TNI AU tewas terbakar.

Brigjen Hariyanto selaku Kepala RS Polri Kramat Jati mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan autopsi pada jenazah korban.

BACA JUGA:Pemimpin Chechnya Bangga Anaknya Hajar Pembakar Al Quran

BACA JUGA:Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar di Pos Lanud Halim Perdanakusuma, Kapolres: Ada Sebilah Pisau

“Dari hasil autopsi kami menermukan tanda-tanda kekerasan p[ada tubuh korban diantaranya bekas leban dan luka senjata tajam,” terangnya.

Selain itu Brigjen Hariyanto juga mengatakan bahwa anak perwira TNI AU tersebut terbakar dalam kondisi masih hidup.

“Pada paru-parunya kami dapati bekas jelaga yang artinya korban sempat menghirup asap dari pembakaran yang terjadi,” terang Brigjen Hariyanto.

Sedangkan keberadaan pos lokasi ditemukannya anak perwira TNI AU yang terbakar di pos landasan Lanud Halim Perdanakusuma merupakan daerah terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: