Barcelona Dituduh Suap Wasit, Xavi Tak Merasa Tuh!

Barcelona Dituduh Suap Wasit, Xavi Tak Merasa Tuh!

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Barcelona telah didakwa melakukan suap wasit di LaLiga. 

Kasus penyuapan wasit Negreira oleh Barcelona senilai 7 juta euro atau setara Rp 114 miliar tersebut, tengah santer dibicarakan di kalangan bolamania dunia.  

Tak pelak, Pelatih Barcelona Xavi Hernandez yang sedang bertemu media, langsung diberondong perihal dugaan penyuapan itu.

BACA JUGA:Luar Biasanya BBM dari Sampah Plastik: Terungkap Lolos Uji Coba BRIN, Setara Bio Solar dan Pertamina Dex

Saat bertemu media, Xavi akan mengungkapkan kesiapan timnya menjelang pertandingan melawan Sevilla pada laga lanjutan LaLiga.

Xavi menjawab, sejak pertama memperkuat Barcelona pada 1990 dan hingga menjadi pelatih saat ini dirinya tidak merasa Barcelona mendapatkan pertolongan dari wasit.

"Tidak pernah merasa bahwa wasit menguntungkan kami. Tidak pernah," kata Xavi.

“Minggu depan akan ada lebih banyak berita dari (Caso) Negreira dan berikutnya…,” Xavi menambahkan, sambil juga meyakinkan media bahwa dia tidak berhenti memikirkan mengapa klubnya membayar Negreira selama 17 tahun.

Namun demikian, Jika terbukti bersalah, hukuman berat berpotensi terjadi di Barcelona termasuk dikeluarkan dari Liga Champions, sebab menyuap wasit bertolak belakang dengan kode etik UEFA.

BACA JUGA:Fakta Baru! Anak Kolonel TNI AU yang Tewas Terungkap Mulanya Dibacok dan Dibakar Hidup-Hidup

Seperti dilansir El Debate, hakim yang mengawasi 'Caso Negreira' telah mendakwa Barca melakukan suap bersama mantan presiden mereka Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rosell, ditambah mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit. 

Barcelona diduga membayar wasit sebesar 7,5 juta euro yang dibayarkan selama 17 tahun ke Negreira.

Ditambahkan oleh El Debate, kasus suap wasit itu terjadi di Barcelona di era Josep Maria Bartomeu.

Selain Bartomeu, Sandro Rosell, Negreira, dan juga anaknya terlibat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: