Dompet Dhuafa dan Perdami Gulirkan Program Indonesia Menatap Dunia

Dompet Dhuafa dan Perdami Gulirkan Program Indonesia Menatap Dunia

Mengandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Dompet Dhuafa meluncurkan program ‘Indonesia Menatap Dunia’. -Dompet Dhuafa-

BACA JUGA:Buruan Ambil Misi di TikTok! Saldo DANA Gratis Rp 43 Ribu Langsung Cair, Ikuti Cara Ini

"Nah kalau 2 persen itu saja kurang sempurna, maka alangkah sedihnya bagi yang kurang dari itu. Oleh karena itu kita berusaha mengkampanyekan ini dengan maksimal. Melalui program ini juga nanti akan kami jadikan sebuah model bagaimana mengatasi masalah penglihatan ini dengan komprehensif," terangnya. 

Untuk merealisasikan program ini, Dompet Dhuafa akan menggerakkan seluruh jejaring layanan kesehatan, yaitu Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC), yang ada di 12 provinsi di Indonesia. 

Selain itu juga yang paati menggandeng Perdani yang terdiri dari para profesional di bidang mata untuk menjadi expert dalam pelaksanaan skrining pada kasus-kasus gangguan mata hingga potensi kebutaan. 

Saat ini, tercatat ada sekitar 8 juta rakyat Indonesia yang mengalami gangguan penglihatan, salah satu yang kerap menjadi sebab adalah refraksi dan katarak. 

Lebih rinci, Yeni Purnamasari selaku GM Kesehatan Dompet Dhuafa menjelaskan, program Indonesia Menatap Dunia merupakan sebuah gerakan untuk mendonasikan kacamata untuk anak-anak dan lansia  Indonesia yang tak mampu di pelosok, wilayah terluar, dan perbatasan. 

BACA JUGA:Aksi Balap Liar Berujung Sang Joki Tewas di Taman Aries Kembangan, Polisi Amankan Tiga Orang

BACA JUGA:BRI dan SRCIS Kolabs Ekosistem Toko Kelontong, Dagang Lebih Mudah & Praktis

Harapannya yaitu agar mereka dapat nyaman untuk belajar, membaca, dan bersekolah meski mengalami keterbatasan dalam indera penglihatan mereka. 

"Program ini sengaja dimulai pada Bulan Oktober karena bertepatan dengan hari penglihatan dunia. Program ini akan berlangsung selama 6 bulan ke depan, namun tidak menutup kemungkinan akan terus berlanjut sepanjang tahun," sebutnya.

Proses pelaksanaan program ini yaitu Dompet Dhuafa bersama Perdami melakukan skrining terhadap calon penerima manfaat yang telah diajukan. 

Salah satu Kriteria yang kami prioritaskan adalah mereka yang kurang mampu atau yang tidak memiliki akses terhadap pemeriksaan mata

Selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan pemeriksaan oleh dokter spesialis mata. Baru kemudian akan dilakukan tindakan lanjutan dengan peta laksana atau bantuan sesuai dengan kondisi masing-masing. 

Sebenarnya, Dompet Dhuafa sejak tahun 2015 sudah menggulirkan campaign serupa bernama "Indonesia Melihat". Kemudian program bergulir secara reguler di masing-masing wilayah. Tahun 2023 ini Dompet Dhuafa kembali berupaya untuk menguatkannya bersama dengan Perdami.

Di tengah acara kick off progam ini, salah satu anak SLB, Revan naik ke atas panggung acara menampilkan permainan gandang di hadapan para tamu yang hadir. Ia ternyata telah beberapa kali menorehkan prestasi atas penampilannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: