Panglima Pasukan Merah Dayak Angkat Bicara Atas Penembakan Masyarakat Seruyan

 Panglima Pasukan Merah Dayak Angkat Bicara Atas Penembakan Masyarakat Seruyan

Aksi demo masyarakat Desa Bangkal di Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah berujung dengan tewasnya salah satu warga. -tangkapn layarX@terkembang_4817-

Kedua korban merupakan peserta aksi yang telah berlangsung selama 23 hari, di mana korban telah dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit.

BACA JUGA:Ketakutan Irwan Hermawan Bicara Nama-nama Penerima Aliran Dana Korupsi BTS 4G Kominfo

BACA JUGA:Serangan Hamas dan Relawan Pelestina Tewaskan Ratusan Tentara Israel

Selain jatuhnya korban, pihak kepolisian juga telah menangkap 10 orang dan membawanya ke Batalion Brimob di Sampit, Kotawaringin Timur. 

Krusuhan berawal saat masyarakat menuntut PT HMBP I menjalankan kewajiban memberikan kebun plasma sebanyak 20 persen.

Kesepakatan tersebut tidak kunjung usai, di mana perusahaan hanya ingin memberikan lahan seluas 235 hektar untuk masyarakat, sedangkan warga meminta setidaknya 443 ha dikelola masyarakat.

Pertikaian ini disebutkan telah terjadi selama puluhan tahun namun tak kunjung usai hingga warga melakukan aksi yang berakhir dengan tewasnya salah satu warga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads