Serangan Hamas dan Relawan Pelestina Tewaskan Ratusan Tentara Israel

Serangan Hamas dan Relawan Pelestina Tewaskan Ratusan Tentara Israel

Secara mengejudkan pasukan Hamas dan relawan Palestina melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 dan menembak jatuh helicopter Israel. -Tangkapan layar X@Subhadi67036242-

JAKARTA, DISWAY. ID – Secara mengejudkan pasukan Hamas dan relawan Palestina melancarkan serangan ke Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Akibat serangan tersebut dilaporkan bahwa ratusan pasukan Israel tewas atas serangan Hamas dan relawan Palestina tersebut.

Tidak hanya itu, dalam sebuah video yang dibagikan di media sosial, sebuah helicopter Israel juga berhasil ditembak jatuh pasukan Hamas.

Rentetan roket yang ditembakan dari Gaza pada fajar saat hari raya Yahudi Simchat Torah.

BACA JUGA:Eks Penyidik KPK Yakini Firli Bahuri Lakukan Pemerasan Pada Mentan Syahrul Yasin Limpo: Seperti Hukum Rimba

BACA JUGA:Buruan Daftar! Kereta Cepat Whoosh Masih Gratis Hingga 10 Oktober

Serangan hari Sabtu ini menjadi salah satu terbesar setelah 50 tahun sejak pasukan Mesir dan Suriah melancarkan serangan selama hari raya Yahudi Yom Kippur dalam upaya untuk merebut kembali wilayah yang diambil Israel selama konflik singkat pada tahun 1967.

Dikatakan bahwa serangan Hamas dan relawan Palestina tersebut melibatkan operasi udara, laut dan darat, yang diprakarsai oleh kelompok Palestina dari Jalur Gaza. 

Akibat serangan tersebut, pihak Israel melakukan serangan balasan dengan rangkaian pemboman di wilayah Palestina yang telah diblokade sebelumnnya.

Seorang pemimpin senior Hamas mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap cukup banyak tentara Israel selama serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

BACA JUGA:Indonesia Tuan Rumah KTT AIS Pertama, Segini Jumlah Personil TNI dan Polri untuk Pengamanannya

BACA JUGA:Perangkat Desa

Dengan penangkapan ini, Hamas menuntut agar Israel segera membebaskan semua tahanan Palestina di penjara-penjaranya.

“Kami berhasil membunuh dan menangkap banyak tentara Israel. Pertempuran masih berlangsung,” papar Saleh al-Arouri yang merupakan wakil kepala biro politik Hamas seperti dilansir oleh Al Jazeera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait