Citilink Buka Rute Baru Lombok-Bima, Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata

JAKARTA, DISWAY.ID-- Maskapai Citilink meresmikan rute penerbangan baru dari Lombok-Bima menggunakan Pesawat jenis ATR72-600 pada Minggu 8 Oktober 2023. 

Penerbangan perdana Citilink rute Lombok-Bima diawali dengan kesepakatan tiga kepala daerah, antara lain Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu untuk menandatangani SKB bersama tiga Kementerian, meminta tambahan maskapai penerbangan yang akan melayani penerbangan rute Bima-Lombok dan sekitarnya.

BACA JUGA:Erick Thohir Ungkap Dua Alasan Merger Garuda Indonesia-Citilink-Pelita Air

Penerbangan perdana itu dimulai dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 14.55 WITA yang landing di Bandara Sultan Muhammad Salahudin, Bima pada pukul 15.15 WITA. 

Pesawat jenis ATR72-600 dengan nomor penerbangan QG-1644 langsung dinikmati oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai, dan Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat Lalu Gita Ariadi.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Fitrajaya siwu menyambut positif atas dibukanya rute penerbangan Bima-Lombok dan sebaliknya oleh Maskapai Citilink.

BACA JUGA:Citilink Buka Rute Jakarta - Perth, Catat Jadwal Penerbangan hingga Promo Tiket Rp1,2 Juta

"Saya yakin, bertambahnya maskapai di Bandara Muhammad Salahudin Bima akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Bima dan Dompu," ujar Fitrajaya dalam keterangan resmi pada Minggu 8 Oktober 2023.

Lebih lanjut Fitrajaya mengatakan, mengingat pada 2028 pelaksanaan PON akan dilakukan di NTB dan NTT, maka pembukaan rute baru tersebut akan menjadi awal pembangunan serta sebagai jembatan udara kedepannya.

Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri menjelaskan, betapa berharapnya masyarakat Bima dari kehadiran rute baru tersebut. 

BACA JUGA:Kondisi Pilot Citilink Sehat Wal Afiat Sebelum Terbang, Manajemen: Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Dokter..

Menurutnya, kehadiran Citilink menjawab berbagai harapan masyarakat, tidak hanya di Kabupaten Bima, tapi Kota Bima dan Kabupaten Dompu.

"Selama ini dengan dilayani oleh satu maskapai sering sekali kekurangan seat, dan ketika ada tamu, beberapa memang tidak bisa mendapatkan seat,” ungkap Indah. 

“Tidak bisa kami prioritaskan karena memang penerbangan yang terbatas, kemudian terkait dari sisi harga, dengan kehadiran Citilink, kami berharap bisa menekan tingginya harga tiket yang juga mempengaruhi inflasi di daerah kami," paparnya.

Sumber: