Pengakuan Sopir Ambulans yang Terjun ke Jurang hingga Tewaskan Penumpang Ibu dan Anak di Bengkulu

Namun, saat melintas di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, ambulans yang dikemudikan oleh Dodi tiba-tiba kehilangan kendali.

"Dalam kondisi jalanan yang licin setelah hujan, mobil terperosok ke kanan, dan saat saya mencoba mengendalikan, malah berbelok ke kiri, akhirnya menabrak sebuah pohon dan terjun ke dalam jurang," kata Dodi pada Selasa (10/10/2023).

BACA JUGA:Kesaksian Menpora Dito Bertolak Belakang dengan Saksi Galumbang Soal 'Bingkisan'

Setelah ambulans terperosok ke dalam jurang setinggi 4 meter tersebut, Dodi mengaku tidak bisa mengingat apa-apa lagi dan mengalami syok.

"Saya sudah tidak bisa mengingat apa-apa lagi, tapi tidak lama setelah kejadian, ada warga yang datang segera untuk memberikan pertolongan," ungkapnya.

Dodi menjelaskan bahwa selain kondisi jalan yang licin, angin yang sangat kencang juga memengaruhi kejadian tragis ini.

"Ban belakang mobil memang baru, tetapi angin yang terlalu kencang sangat memengaruhi keadaan," tambah Dodi.

Saat ini, Dodi beserta seorang penumpang sedang menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Bengkulu Tengah, dalam rangka penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

BACA JUGA:Ini Rekomendasi Sewa Alphard di Jakarta Lengkap dengan Harga Sewa dan Syaratnya, Bisa Lepas Kunci Lho

Daftar Korban Kecelakaan

1. Dodi Saputra (30) sopir

2. Dodi Armansa (34) kenek

3. Fatmawati (71) pasien - meninggal dunia

4. Dairobi (38) penumpang - luka berat

5. Mardani (40) penumpang - meninggal Dunia

Sumber: