Indonesia Serukan Kekerasan di Palestina Harus Diakhiri, Menlu Retno Langsung Telpon Arab Saudi, Mesir dan Negara Arab Lainnya
Berita palsu yang sengaja disebarkan terkait konflik Israel-Palestina telah tersebar di seluruh jejaring sosial seperti X, Facebook, Instagram, dan TikTok. -Al Jazeera-
BACA JUGA:Mia Khalifa Lantang Dukung Hamas di Palestina, Playboy Langsung Putus Kontrak
Lebih dari 7.000 orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran yang dimulai sejak sepekan lalu.
Kementerian Kesehatan Palestina dalam laporan terbaru pada Jumat waktu setempat melaporkan peningkatan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di wilayah tersebut.
Di antara 1.900 orang yang tewas, sebut Kementerian Kesehatan Palestina, sejumlah 614 orang di antaranya merupakan anak-anak dan sebanyak 370 orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.
BACA JUGA:Viral! Pengunjuk Rasa Panjat Balai Kota Sheffield, Turunkan Bendera Israel Ganti Bendera Palestina
Sementara itu, militer Israel melaporkan bahwa warganya yang tewas mencapai 1.300 orang dan 3.418 lainnya terluka imbas perang.
Gaza adalah wilayah Palestina yang pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman, sebelum diduduki oleh Inggris dari 1918 hingga 1948, dan Mesir dari tahun 1948 hingga 1967.
Hampir 20 tahun setelah Israel mendeklarasikan status kenegaraannya pada 1948, nagara zionis itu telah menduduki sisa wilayah bersejarah Palestina.
BACA JUGA:Kemlu Siapkan Evakuasi WNI di Palestina, KBRI di Wilayah Perbatasan Israel Siap Berikan Bantuan
Termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Dataran Tinggi Golan Suriah, dan Semenanjung Sinai Mesir selama Perang Enam Hari pada 1967 melawan koalisi tentara Arab.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: