Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Komersial Besok, KAI Sediakan KA Feeder Bagi Penumpang

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Komersial Besok, KAI Sediakan KA Feeder Bagi Penumpang

Kereta Api Feeder bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh -KAI-

BACA JUGA:Dahlan Iskan dan Pimpinan DNN Mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung

BACA JUGA:Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: 'Nyaman di Kecepatan 350 per Jam!'

Saat ini jumlah perjalanan yang disiapkan pada tahap awal sebanyak 14 perjalanan pergi-pulang setiap harinya. 

Namun, ke depan jumlah perjalanan KA Feeder tersebut akan menyesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh.

" Dengan menggunakan layanan kereta api cepat yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta kurang lebih 1 jam. KAI memastikan bahwa perjalanan KA Feeder beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," kata Joni.

Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari 4 unit kereta dengan daya kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang.   

Guna menampung penumpang lebih banyak, KAI dapat merangkaikan 2 KA Feeder menjadi 1 rangkaian sehingga kapasitasnya bertambah 2 kali lipat. 

BACA JUGA:Mengintip Bunga Pinjaman Megaproyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Dari 2 Persen Kok Jadi 3,4 Persen?

BACA JUGA:Sudah 80 Persen, Gubernur Ridwan Kamil Pastikan Kereta Cepat Bandung Uji Coba Tahun Ini

KA Feeder akan dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet guna menambah kenyamanan pelanggan. 

KAI memastikan bahwa perpindahan antar moda, antar peron, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk pelanggan dibuat senyaman dan semudah mungkin. 

Hal ini adalah salah satu upaya KAI dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk beralih ke transportasi umum melalui layanan kereta api yang saling terkoneksi dan terintegrasi.

“ Hadirnya KA Feeder ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” tutup Joni.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads