Polisi Buru Pelaku Penembakan 22 Orang hingga Tewas di Maine

MAINE, DISWAY.ID- Ratusan polisi disebar di seluruh negara bagian MAINE, Amerika Serikat, untuk memburu pria yang dicari terkait penembakan massal.

Penembakan terjadi di bar dan arena bowling di Kota Lewiston dengan korban tewas berkisar 16-22 orang.

Polisi negara bagian dan lokal mengidentifikasi Robert R. Card, 40 sebagai orang yang dicari dalam kasus penembakan tersebut.

BACA JUGA: Panglima Pasukan Merah Dayak Angkat Bicara Atas Penembakan Masyarakat Seruyan

Polisi mengatakan baku tembak pertama kali terjadi sesaat sebelum jam 7 malam waktu lokal. Bar dan arena bowling itu berjarak sekitar 6,5 km.

Lewiston adalah bekas pusat tekstil dan kota berpenduduk 38.000 orang di Androscoggin County, sekitar 56 km utara Portland.

Maine tidak memiliki beberapa jenis undang-undang keselamatan senjata, termasuk pengaturan senjata serbu. 

"Pusat rekreasi, arena bowling, bar di lingkungan, tempat-tempat yang sering dikunjungi orang Amerika dan seharusnya merasa aman. Ini adalah TKP dari beberapa penembakan malam ini di Maine," kata Kris Brown, Presiden Brady, sebuah kelompok advokasi keselamatan senjata, dalam pernyataannya.

BACA JUGA:Penembakan Massal Terjadi saat Parade Hari Kemerdekaan AS, 6 Orang Tewas, Pelaku Sudah Ditangkap!

Robert R.Card juga anggota cadangan Angkatan Darat AS yang baru-baru ini memiliki masalah kesehatan mental, termasuk mendengar suara-suara.

"Card juga dilaporkan telah dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu selama musim panas 2023 dan kemudian dibebaskan," tulis pemberitahuan dari Pusat Informasi dan Analisis Maine.

Ia juga dilaporkan sempat dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama musim panas lalu.

Sebelumnya, pihak berwajib memposting di Facebook foto-foto pria di salah satu tempat kejadian perkara. Ia memegang senjata semi-otomatis dalam posisi menembak.

"Kami memiliki ratusan petugas polisi yang bekerja di seluruh negara bagian Maine untuk menyelidiki kasus ini guna menemukan Card, yang merupakan orang yang dicari," kata Komisaris Keamanan Publik Maine Mike Sauschuck pada konferensi pers, dikutip dari Reuters, Kamis 26 Oktober 2023. 

Sumber: