Dua Orang Diamankan di Tambora, Diduga Gangster dan Pelaku Pembacokan

Dua Orang Diamankan di Tambora, Diduga Gangster dan Pelaku Pembacokan

Ilustrasi pembacokan. (Pixabay)--

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dua orang berinisial MF dan MRN yang diduga membacok korban inisial HR dan NUG di kawasan Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan, dua pelaku pembacokan tersebut merupakan anggota gangster yang mencari lawan dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor.

"Berdasarkan pengakuan kedua tersangka motifnya hanya iseng mencari lawan kemudian melakukan konvoi di Minggu dini hari," katanya kepada awak media, Rabu 1 November 2023.

BACA JUGA:PDIP Geram, Jokowi Langsung Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Sampai Minta Pemda Begini

Diungkapkannya, kedua pelaku teridentifikasi berawal dari penyelidikan polisi yang memeriksa rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

"Beruntung kamera pengawas tersebut merekam aksi penganiayaan terhadap korban. Sehingga pihak penyidik pun dapat mengungkap pelaku pembacokan tersebut," ungkapnya.

Dijelaskannya, para pelaku mengendarai sepeda motornya sambil membawa senjata tajam. 

"Setibanya di TKP rombongan ini melakukan penyerangan ke warga menggunakan senjata tajam. Kemudian pihak kepolisian menangkap dua pelaku dan enam pelaku lainnya masuk daftar pencarian orang," jelasnya.

BACA JUGA:5 Titik Tilang Uji Emisi di Jakarta yang Kembali Diberlakukan Hari Ini

"Berbekal dari rekaman CCTV, Polsek Tambora kemudian melakukan identifikasi. Pada hari Senin Polsek Tambora berhasil menangkap dua orang dari delapan orang pelaku. Dua orang yang ditangkap ini salah satunya adalah pelaku utama yang melakukan pembacokan korban," tambahnya.

Akibat perbuatan gangster tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan jari tangan dan kedua korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit. 

"Kedua tersangka kami kenalan pasal 351 tindak pidana penganiayaan dengan menyebabkan korban mengalami luka berat. Hasil tes urine terhadap dua tersangka ini negatif menggunakan narkotika." tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: