Stok Obat-obatan di RS Indonesia di Gaza Menipis, Listrik Kolaps dalam 48 Jam

Stok Obat-obatan di RS Indonesia di Gaza Menipis, Listrik Kolaps dalam 48 Jam

Suasana Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara menerima korban pengeboman Israel-Screenshoot/YouTube-

GAZA, DISWAY.ID -- Rumah sakit (RS) Indonesia di GAZA, Palestina kini terancam kolaps. 

Krisis obat-obatan melanda seluruh rumah sakit (RS) di Gaza, Palestina.

Jumlah pasien luka-luka akibat serangan Israel di kantong Gaza terus meningkat.

BACA JUGA:Negara Amerika Latin, Bolivia Resmi Memutuskan Hubungan dengan Israel, 2 Negara Lain Tarik Duta Besar dari Tel Aviv

Relawan Medical Emergency Recue Commite (Mer-C) di Gaza, Fikri Rofiul Haq mengabarkan bahwa aliran listrik di RS Indonesia di Gaza juga terancam padam dalam 48 jam ke depan.

"Dalam pernyataan ketua Rumah Sakit Indonesia, Rumah Sakit Indonesia akan mengalami pemadaman listrik dalam 48 jam ke depan," kata Fikri dalam pesan audio, Rabu, 1 November 2023.

Generator listrik di Rumah Sakit Indonesia di Gaza disebut hanya tersisa beberapa jam saja.

Kondisi semakin buruk karena Israel telah memblokade aliran listrik sejak 7 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:PBB Konfirmasi Kematian Lebih dari 9.900 Warga Sipil di Ukraina, Zelensky : Jangan Mengharapkan Kesuksesan Instan

Selain listrik, Israel juga melarang pasokan air, obat-obatan dan bahan bakar.

Hal tersebut menyebabkan fasilitas medis di Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza menipis.

Pihak rumah sakit juga kuwalahan menghadapi lonjakan pasien dampak eskalasi korban akibat serangan Israel.

Ribuan pasien terdampar di aula-aula rumah sakit Indonesia. Kondisinya pun mencekam.

BACA JUGA:Luncurkan Rudal Jarak 2000 KM ke Israel, Militan Syiah Houthi Deklarasi Perang Dukung Palestina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: