Sebaran Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Jawa Barat dan Banten
Kemenkes melaporkan mayoritas pasien cacar monyet di Jakarta adalah laki-laki mengidap HIV dan Sifilis-Ilustrasi/freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebaran kasus cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox).
Di mana berdasarkan domisili pasien berada di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Sampai hari ini tercatat tambahan tiga kasus baru, semuanya DKI Jakarta. Sisanya berada di Jawa Barat dan Banten," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu, Selasa 21 Oktober 2023.
BACA JUGA:Stok Obat-obatan di RS Indonesia di Gaza Menipis, Listrik Kolaps dalam 48 Jam
Tiga kasus tersebut menambah jumlah kasus cacar monyet yang terdeteksi di Indonesia menjadi total 27 kasus per hari ini.
Laporan harian cacar monyet di Indonesia yang diterbitkan Kemenkes RI per 29 Oktober 2023 terdapat sebanyak 24 kasus Mpox tersebar di DKI Jakarta.
Yakni di Jakarta Selatan sembilan kasus, Jakarta Barat 5 kasus, Jakarta Timur 3 kasus, dan Jakarta Utara 1 kasus.
Sedangkan kasus di Banten tersebar di Kabupaten Tangerang 2 kasus, Kota Tangerang Selatan 2 kasus, dan Kota Tangerang 1 kasus.
BACA JUGA:Kenali 15 Gejala Cacar Monyet yang Ditemukan di Indonesia, Penderita Mayoritas Laki-laki
Di Jawa Barat, kasus cacar monyet tersebar di Kota Bandung sebanyak 1 kasus.
Seluruh kasus konfirmasi dialami oleh pasien pria dengan rentang usia 25 hingga 48 tahun. Umumnya memiliki kondisi penyerta HIV/AIDS.
Maxi mengatakan hingga hari ini Kemenkes masih melakukan kegiatan pelacakan kasus baru dan ditemukan sebanyak 21 suspek.
"Kegiatan tracing semakin bagus. Saat ini ada 21 kasus suspek menunggu hasil konfirmasi laboratorium," ujarnya.
BACA JUGA:Kemenkes : Mayoritas Pasien Cacar Monyet Laki-Laki Mengidap HIV dan Sifilis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: