NHF Bakal Diperiksa Kejiwaannya, Diduga Terguncang Lihat Suami dan Anak Tewas

NHF Bakal Diperiksa Kejiwaannya, Diduga Terguncang Lihat Suami dan Anak Tewas

Kejiwaan dari NHF, wanita yang ditemukan bersama ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara akan diperiksa.-tangkapan layar youtube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kejiwaan dari NHF, wanita yang ditemukan bersama ayah dan anak di Koja, Jakarta Utara akan diperiksa.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh mengatakan hal tersebut dilakukan lantaran takut adanya goncangan kejiwaan pada wanita itu.

"Kira-kira dia alami kegoncangan jiwa trauma, atau apa ya gangguan secara jiwa. Apalagi medis ini kan identifikasi medis ya, jasi langkah-langkah kita ini medis yang dilakukan untuk menganalisa apakah ada gangguan jiwa atau tidak," katanya kepada awak media.

BACA JUGA:Polda Metro Jaya Geledah Rumah Praktik Aborsi Ilegal Berkedok Salon Kecantikan di Ciracas

Hal tersebut diduga terjadi lantaran NHF melihat suami dan anaknya tewas membusuk.

"Ya, kamu bisa bayangkan dia berhari-hari ada di TKP (tempat kejadian perkara). kamu bukan medis, tapi kamu bisa bayangkan tekanan psikologis seorang ibu seorang istri ada di TKP," ucapnya.

Kemudian kondisi anaknya yang selamat sudsh dirawat oleh anggota keluarganya yang lain 

"Untuk anaknya lebih duluan kesehatannya sehat bagus, dan sekarang dirawat keluarga almarhum di Koja," terangnya.

Sebelumnya, Pria berusia 50 tahun dan bayi berusia dua tahun ditemukan tewas membusuk di rumahnya di wilayah Koja, Jakarta Utara. 

BACA JUGA:Bareskrim Polri Curigai 3 Orang Bantu Pelarian Dito Mahendra, Petunjuk Dari Aliran Dana dan Kendaraan

"Iya betul (mayat bapak dan anak ditemukan tewas membusuk)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iver Son Manossoh.

"Jadi tadi pagi, warga mencium bau tidak sedap. kemudian melaporkan kepada Pak Babinsa dan warga sekitar, dari polsek juga datang. Dicek ternyata di dalam rumah ditemukan sesosok mayat bapak-bapak umur kira-kira 50 tahun. Kemudian satu lagi balita umur kira-kira kurang lebih dua tahun," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: