Suspek Penderita Cacar Monyet di Tangerang Bertambah

Suspek Penderita Cacar Monyet di Tangerang Bertambah

Ilustrasi: Kemenkes RI menyebut laki-laki menjadi kelompok mayoritas penderita cacar monyet di Indonesia-Foto/Freepik-

TANGERANG, DISWAY.ID- Suspek penderita cacar monyet atau mongkeypox di wilayah TANGERANG bertambah menjadi 7 orang. 

Dua kasus pertama terkonirmasi warga Kota Tangerang Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pihaknya mencatat ada 7 orang warga diduga atau suspek cacar monyet atau monkeypox. 

BACA JUGA:Sebaran Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Ketujuhnya merupakan warga yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya, yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

"Ada dua di Kota Tangerang Selatan itu kan belum (positif), harus dilakukan uji laboratorium dulu. Baru suspek yaa, suspek di Banten baru tujuh orang di wilayah Tangerang Raya semuanya," ungkapnya, Jumat 2 November 2023.

Ati menegaskan, belum ditemukan kasus positif terpapar cacar monyet di wilayah Banten lainnya. 

Kendati demikian, tim surveilans bersama tim pengendalian dan pencegahan penyakit (P2P) telah bergerak untuk mendeteksi secara dini penyebarannya.

BACA JUGA:Kenali 15 Gejala Cacar Monyet yang Ditemukan di Indonesia, Penderita Mayoritas Laki-laki

"Kita telah 'early werning sistem' walaupun siaga satu. Tapi kita lakukan siaga tiga, artinya survailace jalan, baik di setiap fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun seluruh rumah sakit di Provinsi Banten," ujar Ati.

Ati mengungkapkan, mereka yang positif maupun suspek harus menjalani isolasi. Karena, cacar monyet adalah penyakit menular. 

Diketahui, dua orang warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, terkonfirmasi positif terpapar penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Fakta ini dibenarkan oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.

"Benar, ada dua orang penderita monkeypox (cacar monyet) di Tangsel. Saya lagi minta datanya juga ke Dinas Kesehatan untuk ditelusuri," kata Wali Kota, Senin 30 Oktober 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: