Bantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa Berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara

Bantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa Berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara

Bantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara pada Sabtu 4 November 2023.-Dompet Dhuafa-

JAKARTA, DISWAY.IDBantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara pada Sabtu 4 November 2023.

Keberangkatan bantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa berbarengan dengan bantuan lainnya yang dilepas langsung oleh Joko Widodo selaku Presiden Republik Indonesia.

Bantuan tersebut akan dibawa oleh tiga pesawat menuju Bandara El Arish di Mesirdengan total 51.5 ton.

BACA JUGA:Hadir di Monas, Menag Yaqut Tegaskan Posisi Indonesia Bersama Palestina!

BACA JUGA:Viral Atap Stasiun Kereta Cepat Halim Disebut Bocor Karena Hujan Besar, Ini Penjelasan Pihak KCIC

"Bantuan Indonesia untuk rakyat Palestina akan segera diberangkatkan menuju ke Bandara El Arish di Mesir, kemudian akan diteruskan dan disalurkan ke Gaza,” ujar Jokowi.

Disaster Management Center atau DMC sebagai unit khusus penanggulangan bencana dari Dompet Dhuafa, yang juga anggota dari Indonesian Humanitarian Alliance (IHA), turut dalam perbantuan untuk Palestina tersebut.

"Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) berharap bahwa seluruh bantuan ini bisa sampai dengan selamat, dan masyarakat Palestina bisa dapat bantuan ini sesegera mungkin," ujar Prima Hadi Putra selaku Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa melapor dari Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma.


Dompet Dhuafa menyumbangkan 1.000 matras, 660 selimut dewasa dan 1.000 selimut bayi.-Dompet Dhuafa-

Dompet Dhuafa menyumbangkan 1.000 matras, 660 selimut dewasa dan 1.000 selimut bayi.

"Rencana ke depannya, insyallah kami akan terus memberikan bantuan berupa makanan, kesehatan, air, sumber energi dan lain sebagainya," terang Arif Rahmadi Haryono selaku Chief Executive DMC Dompet Dhuafa sesuai menghadiri pelepasan bantuan yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo.

Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan 3 November 2023 bahwa sebanyak 9.257 penduduk Palestina tewas, dengan rincian korban jiwa 3.826 anak-anak, 2.405 perempuan, dan 460 lansia.

Sebanyak 2.100 penduduk yang di antaranya 1.200 anak-anak dilaporkan menghilang atau diduga masih berasa di bawah reruntuhan gedung.

BACA JUGA:Militan Al-Qassam Rilis Video Pertempuran, Tank-Tank Israel Hancur Lebur dari Jarak Dekat

BACA JUGA:Hadir dalam Aksi Bela Palestina, Capres Anies Baswedan Sampaikan Pesan Penting dari Lapangan Medan Merdeka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: