Pernyataan Perang Brigade Al-Qassam dan Tulkarm Terhadap Israel, 'Kami Akan Mengejar Anda ke Mana Pun!'

Pernyataan Perang Brigade Al-Qassam dan Tulkarm Terhadap Israel, 'Kami Akan Mengejar Anda ke Mana Pun!'

Pernyataan Perang Brigade Al-Qassam dan Tulkarm Terhadap Israel, 'Kami Akan Mengejar Anda ke Mana-mana!'-Telegram/@Alqassam-

BACA JUGA:Brigade Imam Hussein Iran Diam-Diam Tiba di Perbatasan Israel - Lebanon

Dan sesungguhnya hari esok sudah dekat bagi orang-orang yang menantikannya.

Dan kami katakan kepada umat kami sebagaimana firman Allah, “Banyak nabi yang diperjuangkan oleh banyak orang shaleh: mereka tidak berputus asa atas segala penderitaannya di jalan Allah dan tidak melemahkan serta tidak merendahkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang sabar.”

Ini adalah jihad kemenangan atau kesyahidan.


Abu Ubaidah, juru bicara Brigade al-Qassam -Telegram/@Alqassam-

Brigadi Al-Qassam Pukul Mundur Pasukan Israel

Sementara itu, Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Al-Qassam juga mengirimkan pesan bahwa perjuangannya berhasil memukul mundur pasukan Israel. 

"Dengan pertolongan Tuhan, dalam 24 jam terakhir, mujahidin al-Qassam berhasil menghancurkan sebagian atau seluruh 15 kendaraan militer rezim di pinggiran kamp al-Shati dan di Beit Hanoun,” ujar Abu Ubaidah.

“Kami juga berhasil mengalahkan pasukan rezim yang menyerbu dengan puluhan mortir selain terlibat dalam pertempuran melawan pasukan musuh di beberapa medan perang,” tambahnya.

Semangat yang sama juga dibagikan oleh Briged Syahid Al-Aqsa dengan menerbitkan poster yang memiliki pesan perjuangan melawan Israel. 

“Kami akan mengejar anda ke mana-mana (pun)” tulis pesan Brigade Syahid Al-Aqsa.


Poster buatan Briged Syahid Al-Aqsa-Telegram/@Alqassam-

Pernyataan Pemimpin Hamas

Dalam siaran persnya yang tersebar di media sosial Telegram, Rabu 8 November 2023, pemimpin Hamas Ghazi Hamad mengungkapkan 5 poin mengenai perjuangan Palestina untuk merebut kemerdekaan dari jajahan Israel, sebagai berikut:

- Orang-orang Amerika yang gagal di Irak dan Afghanistan berada di bawah ilusi bahwa mereka dapat mengatur kembali Jalur Gaza sesuai keinginan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: