Beri Harapan di Antara Perjuangan, Bersama Kami. Dompet Dhuafa Berdiri untuk Palestina
Beri Harapan di Antara Perjuangan, Bersama Kami. Dompet Dhuafa Berdiri untuk Palestina-dok Dompet Dhuafa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Israel telah melakukan serangan besar-besaran ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Melansir data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban meninggal atau syahid di Palestina telah menyentuh angka 10.500 jiwa lebih.
Sementara, warga yang mengalami luka-luka ada sebanyak 4.324. Lebih parahnya lagi, dari keseluruhan korban, sebagian besar adalah anak-anak dan wanita.
BACA JUGA:Panen Raya Melon, Dompet Dhuafa Budidayakan Pesantren Tahfiz dengan Wakaf Greenhouse PTGL
Atas konflik kemanusiaan yang berkepanjangan ini, Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan membuka dan menggalang kerja sama seluas-luasnya dengan semua pihak demi membantu saudara kita di Palestina.
Sinyal kebaikan tersebut pun ditangkap oleh Kami Idea Indonesia. Berdasar naluri kepedulian yang tinggi, Kami Idea Indonesia menyalurkan bantuan untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Afina Candarini selaku Direktur Kami Idea Indonesia pada Jumat 10 November 2023 di Gedung Philanthropy, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Bantuan ke Palestina dari Dompet Dhuafa Berangkat dari Pangkalan TNI Angkatan Udara
“Kami. sendiri merupakian label Indonesia untuk pakaian modest yang diperuntukkan bagi wanita. Bentuk kerja sama yang dilakukan Kami. dan Dompet Dhuafa berupa program pemotongan laba,” ujar Afina.
“Nantinya, seluruh pelanggan Kami yang berbelanja produk Kami. (all items), sudah otomatis berinfak untuk Palestina senilai Rp10.000 dari setiap transaksi di kanal penjualan resmi Kami, yaitu toko offline selama periode November 2023,” jelasnya.
Saat ini, Dompet Dhuafa berfokus untuk menghadirkan bantuan makanan beserta dapur umum, air bersih, dan layanan kesehatan bagi masyarakat Palestina.
“Fokusnya Dompet Dhuafa ada di makanan, kemudian ada Dapur juga kita bisa lihat. Lalu health respons, kemudian yang terakhir ini ada bantuan air,” ungkap Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti.
“Semalam (sekitar) rumah sakit Indonesia (dibom). Saya rasa, ini adalah ujian atau tantangan untuk semua negara-negara seluruh dunia untuk kompak di bawah memandang ini sebagai isu kemanusiaan,” tambahnya.
“Karena, perang ini sudah sangat melanggar aturan, dari masyarakat sipil, rumah sakit, gereja, masjid, semua dibom. Jadi, sudah nggak ada tempat yang aman,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: