Bikin Bangga! Kemenperin Kenalkan Kendaraan Listrik Rancangan IKM
Kemenperin perkenalkan kendaraan listrik rancangan IKM-Disway.id/ Amanda Fanny-Disway.id/ Amanda Fanny
Kolaborasi tersebut merupakan langkah baik dalam mempersiapkan SDM kompeten untuk industri KBLBB di Indonesia yang diharapkan dapat mendukung peningkatan kontribusi sektor industri otomotif terhadap PDB nasional.
Pada triwulan III tahun 2023, BPS mencatat industri pengolahan tumbuh sebesar 5,20 persen.
Pertumbuhan ini salah satunya didukung oleh kinerja industri alat angkutan yang tumbuh hingga 7,31 persen.
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan domestik unit sepeda motor pada Januari-Oktober 2023 tercatat sebanyak 5,23 juta unit, naik 26,2 persen dari periode yang sama tahun 2022.
Sebagai upaya percepatan industrialisasi KBLBB, telah diterbitkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 tahun 2022 tentang Spesifikasi, Peta Jalan Pengembangan, dan Ketentuan Perhitungan Nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).
BACA JUGA:Hadir Perdana di IMOS+ 2023, Motor Listrik ALVA Kasih Diskon Rp 10 Juta dan Bagi-bagi 500 Tanaman
BACA JUGA:Jangan Sampai Nyesel, Ini Tips Membeli Motor Listrik
Dalam aturan tersebut, Kementerian Perindustrian memiliki tugas dari sisi suplai, diantaranya dalam memastikan produksi KBLBB, serta pembangunan industri bahan baku dan komponen.
Dalam rantai pasok industri otomotif, IKM alat angkut memiliki peran dalam mensuplai komponen single part kepada APM sebagai tier 2 ataupun tier 3.
Artinya, produk IKM tersebut telah memenuhi standar kualitas tertentu yang ditetapkan APM. Peran IKM inilah yang diharapkan dapat diperkuat dalam mewujudkan target produksi KBLBB di Indonesia.
Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka melaksanakan program pembinaan guna mendukung penguatan peran IKM dalam pengembangan ekosistem KBLBB di Indonesia.
Dalam penguatan kompetensi SDM IKM, telah dilaksanakan kegiatan bimtek konversi kendaraan listrik di NTB dan Bali pada tahun 2022, serta di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada tahun 2023 ini.
Dalam pengembangan produk kendaraan listrik, telah dilaksanakan kegiatan bimtek pengelasan dan fasilitasi mesin peralatan bagi IKM di Purbalingga untuk mendukung pembuatan prototipe sepeda motor listrik bersama dengan Rainbow Moto Builder di tahun 2022.
Dari sisi rantai pasok, Ditjen IKMA juga berupaya dalam mendorong IKM di sentra produksi untuk dapat berperan sebagai supplier bagi IKM produsen sepeda listrik.
Ini juga dilakukan melalui program link and match.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: