Ketua DPD PDIP Sulteng Bantah Ada Intel Polri Ikut Rakerda Internal di Palu

Ketua DPD PDIP Sulteng Bantah Ada Intel Polri Ikut Rakerda Internal di Palu

Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah Muharram Nurdin-Dok/Instagram-

SULAWESI, DISWAY.ID-DPD PDIP Sulawesi Tengah membantah kabar adanya pihak intelijen dari kepolisian yang mengikuti agenda rapat internal PDIP di Palu, beberapa waktu lalu.

Ketua DPD PDIP Sulawesi Tengah Muharram Nurdin menjelaskan bahwa benar adanya kegiatan Rakerda Internal PDIP di Palu. 

Namun, ia memastikan tidak ada satupun pihak luar yang disebut mengikuti agenda yang dibuka  Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tersebut.

BACA JUGA:PDIP Geram, Jokowi Langsung Tanggapi Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Bali Sampai Minta Pemda Begini

"Bahwa ada berita disusupi itu yang kemudian saya tidak tahu, ini siapa yang menyusupi dan seperti apa. Tapi bahwa ada kegiatan Rakerda, iya ada," ujarnya kepada wartawan, Rabu 22 November 2023.

Muharram mengakui dirinya memang tidak mengikuti kegiatan tersebut sampai usai lantaran harus mendampingi Hasto berkeliling. 

Namun berdasarkan pengakuan stafnya di lokasi, ia memastikan tidak ada pihak asing yang menjadi peserta Rakerda.

BACA JUGA:Polda Sulawesi Tengah Resmi Berlakukan Pelat Putih untuk Kendaraan Pribadi

"Saya sudah tanya staf saya yang ada, memang yang sudah kami kenal semuanya yang masuk ke dalam (rapat) itu," jelasnya.

Oleh karenanya, Muharram menegaskan tidak ada satupun pihak intel yang disebut-sebut mengikuti rapat internal. 

Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan pihak DPP beserta TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengklarifikasi isu tersebut.

"Bahwa laporan ada intel di dalam sudah kita klarifikasi, tapi saya menganggap clear saja karena memang sampai sekarang tidak ada laporan dari staff saya seperti itu," jelasnya.

"Kita juga sudah klarifikasi ke DPP bahwa kita tidak ada masalah. Itukan dari TPN, tapi infonya dari Pak Sekjen, menurut Staf Pak Sekjen".

"Ini sedang saya klarifikasi kalaupun ada orang di dalam itu bukan bermaksud karena kami sudah terbiasa," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads