Jorge Martin Towing Pecco Bagnaia di Valencia, Dos Ducati Meradang: Tingkah yang Konyol!

Pramac Racing membuat sejarah baru, di mana tim satelit pertama yang sukses di kategori tersebut.

Kini Ducati hanya berharap kepada Pecco Bagnaia karena punya keunggulan 21 poin.

Tardozzi berharap Pecco bisa memanfaatkan poin yang ada.

BACA JUGA:Jorge Martin Sindir Kinerja Michelin Soal Kasus Ban di Qatar: Mungkin 2 Bulan Baru Dijawab

Ia juga meminta Pecco Bagnaia fokus dan tidak teralihkan karena tingkah laku Martin.

"Tapi kami juga harus dapatkan angka yang kami butuhkan, yang penting fokus tak memikirkan hal lain," jelasnya.

Tingkah Jorge Martin Tidak Mendidik

Tampaknya Tardozzi belum puas dengan kemarahannya karena tingkah Jorge Martin.

Tardozzi kembali menilai bahwa strategi yang diterapkan Martin tidak pantas dilakukan.

BACA JUGA:Pecco Bagnaia Keringat Dingin Tak Bisa Santai Jelang MotoGP Valencia: Unggul 21 Poin Tak Cukup!

Dengan towing Bagnaia di saat genting, menurut Tardozzi, perlakuan Martin tidak mendidik bagi seorang pembalap.

"Saya suka mengkritik beberapa hal khususnya untuk level kejuaraan tertentu.

"Hal itu tidak pantas, tidak mendidik bagi seorang pembalap," tukasnya.

Mind games in full swing during Practice! ????@88jorgemartin decided to play cat & mouse and follow @PeccoBagnaia very very closely to add some extra pressure on his rival for the title! ???? #ValenciaGP ???? pic.twitter.com/R9dO1GAF6u — MotoGP™???? (@MotoGP) November 24, 2023

Sumber: