Waspada Penyebaran Penyakit Pneumonia dari Tiongkok, Pemerintah Lakukan Langkah Sigap
Ilustrasi batuk-8photo/freepik-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan terjadi peningkatan kasus undefined pneumonia yang telah menyerang anak-anak di wilayah Tiongkok Utara.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan dengan sigap meminta seluruh jajarannya siaga mengantisipasi ancaman penyakit pneumonia itu.
BACA JUGA:Kasus Pneumonia Misterius Meningkat di Tiongkok, Apakah Virus Baru?
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pun bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023 tentang Kewaspadaan Terhadap Kejadian Mycoplasma Pneumonia di Indonesia.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu pun menegaskan penerbitan surat edaran adalah langkah awal memutus kemungkinan penyakit yang biasa menyerang anak-anak tersebut menyebar di Indonesia.
Surat edaran yang terbit pada tanggal 27 November 2023 ini ditujukkan kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Direktur/Kepala Rumah Sakit, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Kepala Puskesmas di Indonesia.
BACA JUGA:Pemerintah Siapkan Vaksinasi dan Langkah Lain Untuk Mencegah Penyebaran Virus Monkeypox
"Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kami minta untuk melakukan pemantauan perkembangan kasus dan negara terjangkit di tingkat global serta meningkatkan kewaspadaan dini dengan melakukan pemantauan kasus dicurigai pneumonia," ujar Maxi.
Selain itu, KKP juga diminta pula meningkatkan pengawasan terhadap orang (awak, personel, dan penumpang), alat angkut, barang bawaan, lingkungan, vektor, binatang pembawa penyakit di pelabuhan, bandar udara dan pos lintas batas negara, terutama yang berasal dari negara terjangkit.
Sementara untuk jajaran di daerah termasuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) agar segera melakukan pemantauan ketat berkala dan terus menerus terhadap indikasi adanya kasus di wilayah masing-masing.
BACA JUGA:Waspada Virus Nipah! Kemenkes Resmi Terbitkan Surat Edaran
Selanjutnya, melaporkan penemuan kasus melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) melalui link https://skdr.surveilans.org.
Atau melalui nomor WhatsApp (WA) Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC): 0877-7759-1097 atau email: [email protected] dan ditembuskan serta Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Dinas Kesehatan di seluruh wilayah tanah air harus segera menindaklanjuti setiap laporan penemuan kasus yang dicurigai mycoplasma pneumoniae dari fasyankes dan secepat mungkin mengirimkan spesimennya ke laboratorium rujukan Sentinel ILI/SARI.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: