Ungkit Gimik Gemoy dan Santuy, PKS Disentil Mantan Petingginya: Mau Marah? Silakan ke Netizen

Ungkit Gimik Gemoy dan Santuy, PKS Disentil Mantan Petingginya: Mau Marah? Silakan ke Netizen

Salah satu peserta lomba Joget Gemoy.--

Mahfuz menilai Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman sengaja menebar gimik untuk melakukan serangan secara pribadi kepada Prabowo Subianto, yang dinilai memiliki ide lebih baik dan punya narasi besar dibandingkan capres yang didukungnya.

BACA JUGA:Warga NU dan Gen Z Cenderung Pilih Pasangan Prabowo-Gibran di Survei Poltracking

"Pak Prabowo itu justru capres yang punya ide dan gagasan, dibandingkan capres lainnya. Itu sudah disampaikan dalam berbagai kesempatan sejak dulu. Dalam kampanye juga sudah ada 17 program prioritas Prabowo dan 8 program cepat Prabowo. Itu semua program dan ide, bukan gimik," katanya.

Ia menegaskan, bahwa gimik 'gemoy' tersebut bukan berasal dari Prabowo maupun tim kampanyenya, tetapi merupakan penyebutan dari nitizen yang merasa gemas melihat sosok Menteri Pertahanan itu.

"Jadi gemoy itu bukan ide Pak Prabowo, juga bukan dari TKN, itu dari nitizen. Kalau PKS mau marah , silakan ke nitizen. Kalau marah, marah ke nitizen, nggak perlu buat gimik-gimik, kita tahu siapa PKS," jelas Mahfudz.

BACA JUGA:Jokowi Respons PKS yang Tolak Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Sudah Ada UU-nya

Sebelumnya Sohibul Iman menyindir pihak yang menggunakan gimik gemoy dan santuy, karena tak beradu gagasan dalam Pilpres 2024.

"Sekarang ada istilah gemoy, santuy, seakan-akan yang bisa memimpin negeri ini adalah mereka yang gemoy. Gemoy atau santuy ini tentu sesuatu yang tidak sehat," kata Sohibul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: