Telkom Optimis Kinerja Tahun Buku 2023 Terjaga dan Tumbuh Positif

Telkom Optimis Kinerja Tahun Buku 2023 Terjaga dan Tumbuh Positif

Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya pada Public Expose Live 2023, Kamis (30/11).-ist-

Sementara itu, Indonesia sendiri juga diproyeksikan akan berkontribusi sebesar 40% dari ekonomi digital ASEAN pada 2025. Telkom yang saat ini memiliki sebanyak 32 fasilitas data center melihat kondisi tersebut sebagai peluang yang sangat baik untuk menangkap potensi pemintaan pasar dan memperkuat posisi sebagai pemain data center terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Saat ini, Telkom melalui anak usahanya Telkom Data Ekosistem tengah mengelola operasionalisasi Hyperscale Data Center Cikarang dan membangun Hyperscale Data Center Batam. Ke depannya, selain fokus pada ekspansi dan pembangunan data center, Telkom juga terbuka terhadap kerja sama strategis dengan mitra global untuk meningkatkan value sebagai pusat ekosistem digital.

Optimisme Telkom Bukukan Kinerja Positif Pada Tahun Buku 2023

Pada kesempatan Public Expose Live 2023, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi memaparkan kinerja perseroan.

BACA JUGA:Telkom Luncurkan Program ESG 2024 sebagai Bagian Transformasi TelkomGroup

Hingga September 2023, Telkom membukukan pertumbuhan positif sebesar 2,2% YoY menjadi Rp111,2 triliun yang didorong oleh pertumbuhan Layanan Data, Internet & IT sebesar 4,8% YoY menjadi Rp63,4 triliun.

“Pencapaian ini seiring dengan meningkatnya pendapatan IndiHome dan transisi yang berlanjut dari bisnis legacy ke data,” ungkap Heri.

Perseroan juga mencatat EBITDA sebesar Rp59,1 triliun dengan EBITDA marjin 53,1%, meningkat dari 52,2% pada semester pertama 2023. Sementara itu, Laba Bersih tumbuh 17,6% YoY menjadi Rp19,5 triliun selama periode tersebut.

Dari sisi beban perseroan, terdapat penurunan biaya depresiasi dan amortisasi sebesar 3,7% YoY menjadi Rp24,1 triliun serta penurunan biaya pemasaran sebesar 6,9% YoY menjadi Rp2,6 triliun.

BACA JUGA:Komitmen Kurangi Kesenjangan Digital, Telkomsat Targetkan Layani 1.000 Lokasi di Indonesia Timur

Telkomsel selaku anak usaha mencatat pendapatan Bisnis Digital yang positif sebesar 7,0% YoY, didorong oleh pertumbuhan data payload yang solid dan menghasilkan peningkatan kontribusi dari pendapatan menjadi 86,1% dari 81,0% pada periode yang sama di tahun lalu. Telkomsel berhasil mencapai jumlah pelanggan pada 158,3 juta dan percepatan penambahan IndiHome B2C dalam jumlah yang baik yaitu sebesar 205 ribu pelanggan.

Sejalan dengan komitmen perusahaan yang fokus menyasar market Business-to-Business (B2B), Telkom melalui Segmen Enterprise telah meluncurkan Indibiz, yang menyediakan layanan konektivitas serta platform dan layanan digital yang fokus untuk Usaha Kecil and Menengah (UKM) dan dikategorikan dalam Indibiz Ruko, Indibiz Finance, Indibiz Education, dan Indibiz Hotel.

Hingga September 2023, Telkom telah menggunakan belanja modal perseroan mencapai Rp22,1 triliun atau 19,9% dari total pendapatan.

BACA JUGA:Cara Transfer Pulsa Telkomsel Lewat SMS, Bisa Kirim ke Provider Lainnya

Belanja modal ini difokuskan pada pengembangan infrastruktur jaringan telekomunikasi demi pengalaman digital pelanggan yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: