Usai Nyatakan Diduga Polri Tidak Netral, Aiman Bicara Ancaman

Usai Nyatakan Diduga Polri Tidak Netral, Aiman Bicara Ancaman

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono sebut dirinya tidak mendapat ancaman usai pernyataannya soal Polri tidak netral di Pemilu 2024.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono berharap dirinya tidak mendapat ancaman usai pernyataannya terkait netralitas Polri di Pemilu 2024.

Aiman menginginkan dirinya kedepan tidak mendapat intimidasi.

"Ancaman berupa apa nih misalnya, kalau saya ya berharap tidak ada ancaman, saya berharap tidak ada intimidasi apapun," katanya kepada awak media, Rabu 6 Desember 2023.

BACA JUGA:Aiman Witjaksono Dicecar 60 Pertanyaan Selama 5.5 Jam

Disebutkannya, jelang Pemilu mendatang dirinya berpesan agar diselenggarakan secara gembira dan suka cita.

"Dan saya percaya bahwa kita harus melaksanakan pemilu ini, sepakat dengan sukacita, tapi juga jangan lupakan pemilu ini juga harus berlangsung secara jujur dan adil," sebutnya.

Sebelumnya, Aiman Witjaksono rampung diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya.

Aiman mengatakan dirinya dicecar 60 pertanyaan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Saya terimakasih atas apa yang sudah dikakukan hari ini. alhamdulillah berjalan dengan lancar," katanya kepada awak media, Senin 5 Desember 2023.

BACA JUGA:Aniaya Pacar di Kamar Hotel Hingga Tewas, Alung Ternyata Baru 3 Hari Keluar Penjara

"Jadi berita acara klarifikasi sudah saya jawab, ada sekitar 60 pertanyaan, sekitar 5,5 jam. tadi ada istirahat juga untuk ishoma dan kemudian alhamdulillah malam ini selesai," imbuhnya.

Dirinya mengaku ditanyai mengenai video yang diduga dirinya menyebarkan informasi bohong.

"Ya materi-materinya tentu penyelidik ya yang kemudian nanti bisa menjelaskan. Tapi intinya bahwa seputar apa yang telah saya sampaikan di 11 November 2023 pada saat konpers di TPN Jalan Cemara," ujarnya.

"Kita berharap demokrasi tetap tumbuh di negeri kita untuk kemudian kita terus kembangkan, jangan sampai tergerus apa lagi runtuh," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: