Bikin Bangga, Tim Para-Balap Sepeda Kembali Tambah 3 Emas di Ajang World Abilitysport Games 2023

Bikin Bangga, Tim Para-Balap Sepeda Kembali Tambah 3 Emas di Ajang World Abilitysport Games 2023

Bikin Bangga, Tim Para-Balap Sepeda Kembali Tambah 3 Emas di Ajang World Abilitysport Games 2023-kemenpora-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tim Para-balap sepeda Indonesia kembali menunjukan prestasi bagus di World Abilitysport Games 2023

Sebanyak tiga medali emas mampu direbut oleh tim para-balap sepeda dari nomor road race dalam perlombaan yang diadakan di Nakhon Ratchasima, Thailand, Selasa 5 Desember 2023.

BACA JUGA:Penuhi Panggilan Bareskrim, Firli Bahuri: Saya Junjung Tinggi Supremasi Hukum

Atlet para-balap sepeda Sufyan Saori keluar sebagai yang tercepat dalam kategori (C5). Sufyan mencatat waktu terbaik 2 jam 9 menit 57,264 detik. 

Sufyan unggul atas atlet Thailand Witsarut Dangiam yang meraih medali perak dan Phoutthavongsay dari Laos meraih medali perunggu. 

Medali emas kedua dipersembahkan oleh Muhammad Fadli Imammuddin di nomor C4. Fadli tampil bagus dengan catatan waktu 2 jam 9 menit 00,024 detik. 

BACA JUGA:Telkom Akses Raih Peringkat Emas SNI Award 2023

Fadli memastikan emas sedangkan perak diraih oleh Anre Nomme dari Estonia dan medali perunggu direbut Stefan Koroddi dari Swiss.

Medali emas Indonesia ditutup dengan medali emas ketiga yang dipersembahkan oleh Tifan Abid Alana dari nomor C3. 

Tifan mencatat waktu tercepat 1 jam 53 menit 39,710 detik. Posisi kedua sekaligus medali perak direbut oleh Salim Aljneibi dari UAE dan perunggu menjafi milik Rashed Alahmari dari Arab Saudi.

Pelatih para-balap sepeda Indonesia, Erik Suprianto mengatakan dalam perlombaan hari ini, atlet Indonesia harus tampil maksimal untuk mengatasi persaingan dari atlet negara lain. 

BACA JUGA:Dukung Indonesia Emas, Indonesia Stakeholders Initiatives for Resilient Growth Digelar

“Kami bersyukur para-balap sepeda kembali menyumbangkan tiga medali emas dari road race,” kata Erik Suprianto dilansir dari laman Kemenpora, Rabu 6 Desember 2023.

“Perlombaan berjalan sengit karena ada tekanan dari atlet Thailand dan Laos. Beruntung atlet kita mampu mengatasi tekanan itu sehingga keluar sebagai juara,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: