Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Boyolali dan Magelang Hujan Abu Vulkanik

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Boyolali dan Magelang Hujan Abu Vulkanik

Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas, Boyolali dan Magelang Hujan Abu Vulkanik-dok. Pos Babadan-

"Berdasarkan laporan tim yang sedang piket dari Pos Babadan melaporkan visual sementara tertutup kabut. Namun memang terpantau ada APG Gunung Merapi," ujar Tim Pos Babadan, Yulianto dalam keterangannya, Sabtu 9 Desember 2023.

BACA JUGA:Diduga Tidak Bayar Utang, PT Bumi Merapi Energi Digugat PT RUBS di PN Jakpus

"Hujan abu campur air terjadi di Desa Krinjing, Desa Paten, Desa Tlogolele, Desa Klakah, Pak," tambahnya.

Tim BPBD Turun ke Lapangan

Sebagai upaya penanganan darurat dan kaji cepat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali, Suratno, menuturkan bahwa anggotanya telah menuju ke lokasi terdampak, setelah menerima laporan dari Tim Siaga Desa (TSD) Tlogolele.

"Tim BPBD sudah menuju lokasi," ungkap Suratno.

Mengingat kondisi saat ini sedang terjadi APG dan hujan dalam waktu yang sama, Suratno juga memonitor laporan dari anggotanya tersebut untuk memperhatikan keselamatan.

BACA JUGA:Dalam Sepekan, Terjadi 119 Kali Serpihan Lava Pijar dari Puncak Gunung Merapi

Apabila memang belum memungkinkan mencapai lokasi karena visibility terbatas maupun kondisi cuaca yang belum dapat dipastikan, ia mengaku akan menarik mundur sementara anggota namun tetap berkoordinasi dengan tim TSD Tlogolele.

"Tim yang bergerak kami upayakan agar memperhatikan keselamatan, mengingat saat ini sedang terjadi hujan dan APG masih berlangsung. Kalau tidak memungkinkan ya sudah. Kita tunda namun tetap memonitor laporan dari tim TSD," jelasnya.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasito mengatakan bahwa hujan air bercampur abu vulkanik dirasakan di lima desa di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Tlogolele.

Tim BPBD Kabupaten Magelang sudah bersiaga di sejumlah titik lokasi yang dinilai paling rawan dan berpotensi terdampak paling parah.

BACA JUGA:Gunung Merapi Tujuh Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar, BPPTKG Tetapkan Status Siaga

"Tim BPBD Kabupaten Magelang sudah stand by di sejumlah lokasi," terang Edi.

Di samping itu, Edi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak beraktivitas di sepanjang sungai seperti Sungai Senowo, Sungai Bebeng dan Sungai Lamat, mengingat saat ini sedang terjadi hujan di wilayah puncak Gunung Merapi, sehingga dapat berpotensi terjadi banjir lahar dingin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: