Kemenhub Ungkap Truk Pasir yang Tabrak Angkot di Magelang Tak Terdaftar di Sistem

Kemenhub Ungkap Truk Pasir yang Tabrak Angkot di Magelang Tak Terdaftar di Sistem -Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Truk pasir yang menabrak angkutan kota (angkot) dan rumah di perbatasan Purworejo-Magelang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tak terdaftar dalam sistem perizinan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan.
"Telah diperiksa pada Aplikasi Mitra Darat, truk tersebut tidak terdaftar di dalam sistem perizinan yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan," kata Menteri Perhubungan, Duddy Purwagandhi dalam keterangan resminya pada Rabu, 7 Mei 2025.
BACA JUGA:Kemenhub bersama KNKT Dalami Penyebab Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang
BACA JUGA:Rute Tiket Gratis Kapal Laut yang Masih Tersedia, Kemenhub: Masih Ada Ribuan
Duddy menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Truk bernomor polisi B 9970 BYZ melaju dari arah Magelang.
Setibanya dilokasi kejadian perkara, truk oleng tak terkendali kemudian menabrak satu angkot dan sebuah rumah yang berada di depannya.
"Kementerian Perhubungan turut pribatin dan berduka cita atas kecelakaan yang mengakibatkan truk bermuatan pasir dengan angkot yang berisi guru serta menabrak sebuth rumah di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo," ungkap Dudy.
BACA JUGA:Kemenhub Catat 21 Ribu Pemudik Motor Menyeberang ke Pulau Sumatera dari Ciwandan
BACA JUGA:Kemenhub Catat Jumlah Penumpang Bus Meningkat 94% Jelang Idul Fitri 2025
Adapun, dalam peristiwa tersebut diketahui terdapat 11 korban meninggal dunia dan sebanyak 6 orang lainnya luka-luka.
"Korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD terdekat dari TKP," jelas Duddy.
Duddy mengatakan bahwa kini Ditjen Pehubungan Darat tengah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan setempat, dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mendalami penyebab kecelakaan tersebut.
BACA JUGA:Kemenhub Lepas 3.264 Peserta Mudik Gratis ke 31 Kota Tujuan
BACA JUGA:Kemenhub Lepas Kereta Api Layanan Motis Angkut Lebih dari 700 Kendaraan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: