Jelang Libur Nataru, Visa Rilis Daftar Penipuan Belanja Untuk Diwaspadai Konsumen

Jelang Libur Nataru, Visa Rilis Daftar Penipuan Belanja Untuk Diwaspadai Konsumen

Jelang Libur Nataru, Visa Rilis Daftar Penipuan Belanja Untuk Diwaspadai Konsumen-dok Visa-

• Penipuan Bypass OTP dan Provisioning Fraud: Visa mengidentifikasi banyak skema penipuan dengan one-time-passcode (OTP) untuk mendapatkan akses ke akun pemegang kartu. 

Dalam skema ini, pesan palsu permintaan OTP dikirimkan kepada korban terkait dengan pembelian yang diinginkan. 

BACA JUGA:Visa Luncurkan Real Time Visa Account Updater di Asia Pasifik, Makin Mudah Lakukan Pembayaran

• Pencurian Fisik: Pelaku penipuan dapat mencoba mencuri kartu pembayaran dan/atau ponsel secara fisik dari konsumen yang tidak menaruh curiga di toko ritel yang ramai, pusat perbelanjaan, atau tempat parkir.

"Para pelaku kejahatan sudah bersiap sepanjang tahun untuk beraksi di musim-musim liburan, termasuk di akhir tahun, memanfaatkan peningkatan aktivitas dan kelengahan konsumen dalam berbelanja," ujar Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia dalam keterangannya, Senin 11 Desember 2023. 

"Di Visa, kami berkomitmen terhadap keamanan dan keandalan. Kami juga berkomitmen memantau ancaman di jaringan kami selama 24 jam sehari, bahkan pada masa-masa tersibuk sepanjang tahun,” tambahnya.

BACA JUGA:Studi Visa Ungkap Tren traveling pascapandemi lampaui masa pra-Covid, Lebih Terkontrol dan Mandiri

“Konsumen bisa merasa tenang di musim liburan karena tim ahli Visa bekerja sepanjang waktu untuk mencegah penipuan. Tentunya, pertahanan pertama ada pada masing-masing konsumen, jadi mari kita tetap berhati-hati dalam berbelanja secara fisik maupun online,” jelasnya.

Beberapa Kebiasaan untuk Membantu Konsumen Berbelanja dengan Aman

Beberapa Kebiasaan dari Visa ini dapat membantu konsumen dalam berbelanja di musim liburan agar tetap aman. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

• Periksa Kembali Reputasi dan Keaslian Toko: Pilihlah toko tepercaya dan yang sudah Anda kenal dengan baik. Jika Anda mempertimbangkan untuk membeli dari toko di mana Anda belum pernah bertransaksi, lakukan riset untuk memeriksa reputasi dan keasliannya. 

• Amankan Informasi Pribadi Anda: Pastikan situs web menggunakan teknologi yang aman. Saat melakukan checkout, alamat situs web harus dimulai dengan 'https://'. Huruf 's' adalah singkatan dari secure yang berarti data Anda dienkripsi dan dikirim melalui koneksi yang aman. 

BACA JUGA:Kolaborasi Visa dan Online Pajak Hadirkan Solusi Pembayaran Pajak dan Tagihan

• Hindari Wi-Fi Publik untuk Berbelanja: Jaringan Wi-Fi publik sering kali tidak aman, sehingga memudahkan para peretas untuk mencuri informasi Anda. Selalu gunakan koneksi internet pribadi yang aman saat Anda melakukan pembelian. 

• Waspadai Penawaran yang Terlalu Menarik: Penawaran yang terdapat di situs web atau masuk ke email sering kali terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama ketika harganya sangat rendah untuk barang-barang yang sulit didapat. Konsumen harus curiga dengan penawaran semacam itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: