Driver Ojol yang Rusak Taksi Bluebird Berdamai dengan Korban

Driver Ojol yang Rusak Taksi Bluebird Berdamai dengan Korban

Driver ojek online yang diduga merusak kendaraan taksi Bluebird berdamai dengan korbannya.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Driver ojek online yang diduga merusak kendaraan taksi Bluebird berdamai dengan korbannya.

Pelaku bernama ANS alias Arman mengatakan dirinya sepakat berdamai dengan korban Feri.

"Saya sebagai driver online yang telah melakukan perusakan terhadap bapak Feri, saya telah meminta maaf sebesar-besarnya," katanya kepada awak media, Selasa 12 Desember 2023.

BACA JUGA:Ikhwal Bos PO Bus MTI Rian Mahendra Dilaporkan Dirut Sembodo Terungkap, Ternyata Haji Haryanto Dibawa-Bawa

Arman mengaku telah mengganti rugi kepada korban.

"Untuk permasalahan ini Alhamdulillah proses secara kekeluargaan dan saya pun telah mengganti rugi atas kerusakan di mobil Bapak Feri," tuturnya.

"Saya terimakasih kepada Subdit Ranmor Polda Metro Jaya yang telah memfasilitasi mediasi antara saya dengan Pak Feri," tambahnya.

Sementara Feri selalu korban mengaku telah memaafkan perlakuan Arman padanya.

"Alhamdulillah saya telah memaafkannya dan sekarang menjadi teman," ujarnya.

Sebelumnya viral di media sosial Instagram, adanya driver ojek online yang merusak mobil taksi Bluebird.

BACA JUGA:Sultan Rifat Korban Jeratan Kabel Fiber Optik Akhirnya Pulang dari RS Polri Kramatjati

Kasubdit Ranmor Ditkrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah menuturkan kejadian itu terjadi pada Senin (11/12).

"Pada hari Senin tanggal 12 Desember 2023, sekitar jam 11.30 Wib, setelah exit tol Semanggi Jl. Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pelaku melakukan pengrusakan terhadap kaca spion kanan dan wiper kaca bagian depan, dikarenakan pelaku dan korban terjadi cekcok setelah mobil pelaku diserempet oleh korban," tuturnya.

"Setelah itu pelaku meminta agar korban keluar dari kendaraannya dan menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan, namun korban menolak dan saling merekam melalui handphone masing-masing, lalu pelaku merasa emosi karena tidak dihargai, maka pelaku melakukan pengrusakan terhadap kendaraan umum tersebut," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: