Emas Antam

Emas Antam

--

ANTAM tetap pada sikap awal: sudah kirim semua emas batangan yang dibeli pengusaha Surabaya Budi Said. Bahkan kelebihan: 152 kg. Berarti tidak ada itu utang 152 kg. Justru itu kelebihan.

"Dasar kami adalah price list," ujar Didik Achmad Ardianto saat berbincang dengan saya di Semarang kemarin malam. "SOP Antam tidak ada diskon," kata direksi Antam alumnus pertambangan ITB itu.

Dalam proses hukum di pengadilan, argumentasi Antam itu tidak bisa diterima. Antam kalah di Pengadilan Negeri Surabaya. Yakni dalam perkara perdata atas gugatan Budi Said itu. 

Budi, pengusaha real estate PT Margorejo Indah, menggugat Antam kurang kirim 152 kg emas. Nilainya Rp 1,1 triliun.

Di tingkat banding, Antam menang di Pengadilan Tinggi –bukan kalah seperti di Disway Senin-Selasa-Rabu lalu. Tapi Antam kembali kalah di Mahkamah Agung. Yakni ketika Budi mengajukan kasasi. Pun ketika Antam melakukan PK ke Mahkamah Agung BUMN itu kembali kalah.

BUMN memang cenderung kalah di pengadilan perdata. Direksi BUMN tidak mungkin mau mengeluarkan uang pribadi untuk ''biaya operasional'' di pengadilan. Itu bukan perusahaan milik direksi. 

Pakai uang perusahaan? 

Tidak mungkin. Tidak ada pos anggaran untuk biaya yang tidak resmi. Padahal biaya tidak resmi itu nilainya tergantung situasi: seberapa tebal kantong lawannya. Apalagi dalam perkara yang nilai rupiahnya luar biasa besar.

"Kami akan terus berjuang secara hukum," ujar Didik. "Kami telah mengajukan PK ke-2," tambahnya.

"Apakah untuk PK lagi itu Antam punya bukti baru? Bukti yang belum pernah dipakai di persidangan sebelumnya?" tanya saya.

"Ada," jawab Didik. Ia tidak menyebut apa bukti baru itu. Biasanya memang sangat dirahasiakan. Sampai saatnya diperlukan di Mahkamah Agung.

Rasanya, PT Antam lagi menunggu putusan Pengadilan Tipikor di Surabaya. Putusan itu akan dijadikan novum baru untuk melengkapi PK ke-2 yang sudah dikirim.

Antam memang membawa perkara ini ke ranah korupsi. Tiga pejabatnya diadukan ke polisi telah melakukan korupsi.

Putusan tipikor itu akan diucapkan hakim tanggal 20 Desember depan. Tanggal 15 Desember hari ini giliran pengacara terdakwa, Retno Sandra, membacakan pembelaan. Terdakwa Eksi Anggraini (lihat Disway edisi Rabu) diwakili pengacara Retno Sandra. Terdakwa lain, tiga pejabat PT Antam, diwakili pengacara Sentot dari Yogyakarta. 

Tiga pejabat Antam itu adalah Endang Kumoro (Kepala Butik Logam Mulia Surabaya 1, milik Antam), Misdianto (staf Endang yang mengurus back office), dan 

Achmad Purwanto (staf bagian trading Antam pusat (di Pulogadung yang dipindah ke Butik 1 Surabaya di bulan Agustus 2018).

Tentu putusan 20 Desember 2023 belum akan bisa dijadikan novum di PK ke-2. Kecuali para terdakwa tidak naik banding atau kasasi. Kalau terdakwa melakukan banding maka masih harus menunggu putusan pengadilan tinggi. Lalu menunggu lagi putusan kasasi Mahkamah Agung.

Memang PK-2 bisa dilakukan kapan saja. Pun PK-3 dan seterusnya. Ini hasil perjuangan pengacara Boyamin dari Solo di Mahkamah Konstitusi. Sebelum ada putusan MK itu PK hanya boleh sekali. Sejak ada putusan MK Antam bisa terus melakukan PK –sepanjang selalu menemukan bukti baru.

Masalahnya Budi Said sudah mengajukan ''gugatan'' PKPU ke Pengadilan Niaga Jakarta. Pekan lalu. Pengadilan Niaga harus segera menyidangkan. Dengan cepat. Tiap hari sidang. Agar dalam 20 hari sudah ada putusan. Begitulah UU kepailitan mengatur.

Waktu 20 hari itu, hari ini tinggal 13 hari. Antam di ujung tanduk. Seperti Garuda Indonesia dulu.

Secara hukum tagihan Budi Said sudah kuat: sudah punya kekuatan hukum yang pasti –apa pun akrobat yang terjadi di proses pengadilannya dulu. Kemenangan Antam di tingkat pengadilan tinggi tidak ada artinya: tidak bisa dibangga-banggakan lagi.

Secara hukum Antam harus bayar utang: senilai emas 152 kg. Kekurangan kirim emas itu sudah berubah status menjadi utang. Sedang klaim Antam kelebihan kirim emas tidak bisa diterima pengadilan.

Di Pengadilan Tipikor, Antam menambahkan bukti kelebihan kirim emas itu. Dasarnya: hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Tapi bukti itu sudah sangat telat untuk melawan PKPU.

Kalau Antam ngotot tidak mau bayar utang, Antam akan dinyatakan pailit: 13 hari lagi. 

Kecuali ada jalan lain: seperti diusulkan Disway edisi Sabtu besok. (DAHLAN ISKAN)

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 14 Desember 2023: Panas Nyata

 

Lagarenze 1301

Ke Yogyakarta cari penganan/ Dapat yang enak tidak garing/ Ada apa di Candi Prambanan/ Perusuh Disway bikin gathering// Mbak Pipit nyiapin makan/ Mbak Niki pimpin senam/ Kalau diskusi perlu blak-blakan/ Jangan sampai ide terbenam// Sangat elok itu perempuan/ Baik hatinya tidak jemawa/ Sungguh enak ikut pertemuan/ Banyak aksi dan gelak tawa// Cuaca dingin makan bakwan/ Tak lupa nonton Cast Away/ Walau Jumat penuh awan/ Sabtu pagi bisa senam Disway// Orang lebay gayanya songong/ Kalau ditantang nyalinya cemen/ Para perusuh jangan bengong/ Sejak pagi kudu update komen// Makan satu buah matoa/ Sungguh enak kata Aat/ Dari kami teriring doa/ Semoga dapat banyak manfaat//

 

Ketut Bagiarta

Beruntungnya warga ITS yg 29 ribu ada Carek 20. Warga Indonesia yg konon 200 jt capresnya cuma 3. #komentar utk CHDI kemarin, ga bisa masuk utk komen.

 

Juve Zhang

Simgapura termasuk negara pulau kecil 50 tahun lagi bisa susut negara itu. Mereka pun dulu membesarkan diri 30% lebih besar dengan reklamasi dari pasir tetangganya. Duit yg masuk ke seseorang gak bisa di hitung kalkulator macet wkwkkw. Mungkin yg 30% inilah akan hilang lagi jadi lautan lagi. Tentu mereka pun was was sudah terlanjur keluar duit banyak ujung nya malah kembali jadi lautan. Jakarta utara sudah turun banyak gak heran air hujan gak bisa ngalir ke laut. 50 tahun kedepan pasti akan banyak yg terendam air laut. Santai saja p.Jawa masih luas masih banyak yg belum di huni. Utamanya bagian selatan . Kalau IKN itu bukit 20 _30 m Diatas muka laut.aman aman saja. Mengapa IKN sepi investor pribadi ? Itu tanah Negara semua jadi gak akan jor jor an uang masuk ke sana. Kalau itu tanah bukan milik negara gak perlu di komando pak Lurah . Deposito Pak Bos akan langsung di cairkan langsung ALL IN di IKN wkwkwkkw. Anda jangan kaget hitung deposito milik Orang Kaya Indonesia. Hutang negara RI itu 80 % di bayari dari deposito para Bos bos seluruh peloksok negeri. Jadi kita gak usah heran kalau pak Lurah kesulitan Cari Investor di IKN kendalanya satu itu Tanah Negara. Dan ASN kerja di IKN memang gak perlu banyak investasi itu cuma mindahkan kantor kerja saja. Ke depan nya akan jadi kota menengah saja gak akan jadi kota metropolitan seperti Jakarta karena itu tadi status nya tetap Tanah Negara.

 

Handoko Luwanto

Jurnal Perusuh Disway Edisi: Muktamar Rapim (Rab,13-12-2023)

#.Nama (Komen;Kata)AWARD [diReplyOrangLain:meReplyOrangLain]

#1.ACEP YULIUS HAMDANI (2;208) [1:1]

#2.adi ya adi (1;38) [1:0]

#3.Ahmad Fahmi (1;95)

#4.Ahmad Zuhri (1;138) [1:0]

#5.alasroban (1;6)

#6.AnalisAsalAsalan (21;873)✒️ [4:13]

#7.Ardinal (1;3)✏️

#8.Azza Lutfi (1;11) [0:1]

#9.Bahtiar HS (2;368) [0:1]

#10.Beny Arifin (1;23) [3:0]

#11.bitrik sulaiman (1;1)

#12.Citra Cilia (1;67) [1:0]

#13.Dacoll Bns (2;310)★★⭐️ [5:0]

#14.didik sudjarwo (1;6)

#15.Em Ha (7;262) [0:3]

#16.Er Gham (16;474) [8:1]

#17.Fitria A (2;53)

#18.Gianto Kwee (1;15) [0:1]

#19.Gregorius Indiarto (6;138) [2:3]

#20.Guslurah (1;6)

#21.Handoko Luwanto (1;187)

#22.Hari Purwanto (1;240) [3:0]

#23.ibnuhidayat setyaningrum (1;17)

#24.iwan (1;23) [0:1]

#25.Jhel_ng (1;130)

#26.Jimmy Marta (1;41) [1:0]

#27.Jo Neca (9;106) [1:6]

#28.Jokosp Sp (3;255) [1:2]

#29.Juve Zhang (14;800) [7:1]

#30.Kang Sabarikhlas (1;128)

#31.Lagarenze 1301 (7;595) [3:0]

#32.Liam Then (17;1704) [9:10]

#33.Liáng - βιολί ζήτα (2;183) [1:0]

#34.M.Zainal Arifin (2;15) [3:0]

#35.Macca Madinah (3;160) [0:3]

#36.Muh Nursalim (2;187) [0:1]

#37.mzarifin umarzain (18;245)⚾️ [0:17]

#38.Nico Paz (6;544) [1:4]

#39.Parganago Lumbanahor (1;113)

#40.Pryadi Satriana (5;590)⚽️ [16:0]

 

Juve Zhang

Dubai salah satu yg akan habis minyak nya dalam 10 s.d 20 tahun lagi. Makanya mereka reklamasi lautan di jadikan perumahan mewah. Puluhan ribu rumah tapak di bangun di atas pulau reklamasi yg jadi pertanyaan kemana mereka buang limbah rutin entah mandi .WC .Cuci baju dll. Melihat jauh nya atau menjorok ke lautan sangat jauh dari daratan. Apakah mereka membuat daur ulang? Rasanya tak juga karena tanah reklamasi tak luas hanya cukup rumah dan jalan dan sekedar taman. Ataukah mereka buang langsung ke laut? Seperti sepanjang sungai cerita disway itu? Rasa gak mungkin disana gak ada ikan Patin yg rajin sarapan makan lele dumbo warna kuning. Wkwkkw. Yg jelas bos no.1 Dubai pernah bilang Kakek leluhur kita naik onta dan mungkin cucu cicit kita akan naik onta lagi. Itu gambaran suramnya Dubai karena Minyak bumi Habis.

 

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Ayah:  "Saya sudah memilihkan calon istri untukmu, menikahlah dengannya." Anak: "Tidak, Ayah. Aku ingin memilih istri pilihanku sendiri." Ayah: "Gadis pilihan ayah sangat spesial, dia putri Bill Gates." Anak: "Luar biasa. Baiklah kalau begitu, saya akan berkata: ya." Sang ayah kemudian menghubungi Bill Gates. Ayah: "Bill, saya punya calon suami untuk putri Anda." Bill Gates: "Tetapi putri saya masih terlalu muda untuk menikah." Ayah: "Anak muda ini adalah Wakil Presiden Bank Dunia." Bill Gates: "Hmmm, sepertinya bagus. Saya akan bilang: ok." Sang Ayah meneruskan langkahnya dengan menemui Presiden Bank Dunia. Ayah: "Saya mempunyai seorang anak muda untuk menjadi Wakil Presiden Bank Dunia." Presiden: "Tetapi saya tidak membutuhkan wakil presiden." Ayah: "Anak muda itu menantu Bill Gates." Presiden: "Sungguh? Sangat bagus. Kalau begitu: ya."

 

Udin Salemo

horeeee.... sekarang pimpinan kpk saling serang. ayooo.. mainkan jurus masing-masing. nanti rakyat menilai siapa yang tukang "begal." eh, yang satu sudah jadi tersangka.

 

Liáng - βιολί ζήτα

selingan "Stille Nacht Heilige Nacht" ---> "Silent Night" Berawal dari piano yang rusak di Gereja St. Nicholas, Oberndorf, Austria ; menjelang Kebaktian Malam Natal pada tahun 1818. Perbaikan piano membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga piano satu-satunya di Gereja tersebut tidak mungkin digunakan untuk mengiringi Puji-pujian pada Kebaktian tersebut. Adalah Josephus Franciscus Mohr (1792 - 1848), seorang Pendeta muda di Gereja St. Nicholas terinspirasi menulis sebuah lagu yang akan dinyanyikannya dengan diiringi gitar saja pada Kebaktian Malam Natal tahun 1818 tersebut. Lirik lagu yang ditulis oleh Pendeta Josephus Franciscus Mohr itu diberi judul "Stille Nacht Heilige Nacht". Komposisi musiknya ditulis oleh rekannya, Franz Xaver Gruber (1787 - 1863), yang sehari-harinya menangani paduan suara di Gereja St. Nicholas.

 

Liáng - βιολί ζήτα

Pada Kebaktian Malam Natal tersebut, Pendeta Josephus Franciscus Mohr bersama Franz Xaver Gruber menyanyikan lagu yang diciptakan mendadak tersebut "Stille Nacht Heilige Nacht" : Stille Nacht! Heilige Nacht! Alles schläft; einsam wacht Nur das traute heilige Paar. Holder Knab im lockigten Haar, Schlafe in himmlischer Ruh! Schlafe in himmlischer Ruh! Stille Nacht! Heilige Nacht! Gottes Sohn, o wie lacht Lieb´ aus deinem göttlichen Mund, Da schlägt uns die rettende Stund. Jesus in deiner Geburt! Jesus in deiner Geburt! Stille Nacht! Heilige Nacht! Die der Welt Heil gebracht, Aus des Himmels goldenen Höhn Uns der Gnaden Fülle läßt sehn: Jesum in Menschengestalt, Jesum in Menschengestalt. [2/7]

Liáng - βιολί ζήτα

Stille Nacht! Heilige Nacht! Wo sich heut alle Macht Väterlicher Liebe ergoß Und als Bruder huldvoll umschloß Jesus die Völker der Welt, Jesus die Völker der Welt. Stille Nacht! Heilige Nacht! Lange schon uns bedacht, Als der Herr vom Grimme befreit In der Väter urgrauer Zeit Aller Welt Schonung verhieß, Aller Welt Schonung verhieß. Stille Nacht! Heilige Nacht! Hirten erst kundgemacht Durch der Engel Alleluja, Tönt es laut bei Ferne und Nah: Jesus der Retter ist da! Jesus der Retter ist da! Orang yang memperbaiki piano yang rusak di Gereja St. Nicholas tersebut, kemudian mendapatkan "hadiah" berupa salinan lengkap lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" dan membawanya pulang untuk dinyanyikan di kampung halamannya. [3/7]

Liáng - βιολί ζήτα

Selanjutnya, salinan lengkap lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" tersebut beredar luas di Austria. Adalah 2 keluarga yang berprofesi sebagai penyanyi folk keliling yang tampil hampir di seluruh kawasan Eropa Utara yakni Keluarga Strasser dan Keluarga Rainer, mereka seringkali menyanyikan lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" tersebut di dalam perjalanan mereka. Pada tahun 1834, Keluarga Strasser menampilkan lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" di hadapan Raja Prusia. Dan pada tahun 1839, Keluarga Rainer mulai memperkenalkan lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" di depan Gereja Trinity di New York, Amerika Serikat. Original lirik lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" terdiri dari 6 bait, yang kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh John Freeman Young (1820 - 1885). [4/7]

Liáng - βιολί ζήτα

Di abad modern, ilmu pengetahuan lebih dominan - yang cenderung selalu berdasarkan bukti-bukti otentik. Dan lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" sempat menjadi misteri selama beberapa dekade, dikarenakan naskah aslinya sempat hilang. Rumor pun beredar dengan berbagai versinya, ada yang berspekulasi bahwa komposisi musik dari lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" ditulis mungkin oleh Franz Joseph Haydn atau Wolfgang Amadeus Mozart atau mungkin juga oleh Ludwig van Beethoven. Pada tahun 1994, sebuah "manuskrip asli" ditemukan dalam tulisan tangan Pendeta Josephus Franciscus Mohr atas penulisan original lirik lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" dan ada tercantum nama Franz Xaver Gruber yang diminta bantuannya oleh Pendeta Josephus Franciscus Mohr untuk menuliskan komposisi musiknya. Sebagai penghormatan kepada mereka berdua, di Austria terdapat : "Museum Franz Xaver Gruber" di Hallein, dan "Sekolah Josephus Franciscus Mohr" di Wagrain. [5/7]

Liáng - βιολί ζήτα

Lagu "Stille Nacht Heilige Nacht" sudah diterjemahkan ke dalam begitu banyak bahasa nasional maupun bahasa daerah di setiap negara, termasuk Indonesia. Versi Bahasa Inggrisnya yaitu "Silent Night" tentu saja lebih mendunia seiring dengan peran Bahasa Inggris sebagai bahasa resmi dunia. Lagu "Silent Night" biasanya dinyanyikan dalam tiga bait (bait 1, 6, dan 2) dari 6 bait original liriknya dalam Bahasa German. Silent night! Holy night! All is calm, all is bright Round yon virgin mother and Child. Holy Infant, so tender and mild, Sleep in heavenly peace; Sleep in heavenly peace. Silent night! Holy night! Shepherds quake at the sight! Glories stream from heaven afar; Heav’nly hosts sing Alleluia! Christ, the Savior, is born! Christ, the Savior, is born! Silent night! Holy night! Son of God, love’s pure light Radiant beams from thy holy face, With the dawn of redeeming grace, Jesus, Lord, at thy birth; Jesus, Lord, at thy birth. [6/7]

 

Liáng - βιολί ζήτα

Versi Bahasa Indonesianya yakni "Malam Kudus". Ada beberapa versi lirik yang berbeda yang mungkin disebabkan oleh penerjemahan yang berbeda dari masing-masing Denominasi Gereja. Berdasarkan Kidung Jemaat nomor 92, lirik lagu "Malam Kudus" sebagai berikut : Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap. Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus; Anak tidur tenang, Anak tidur tenang. Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap; bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya: "Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!" Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat tercermin bagi kami terus di wajahMu, ya Anak kudus, cinta kasih kekal, cinta kasih kekal. [7/7].

 

ibnuhidayat setyaningrum

Kata Ki Anom Suroto di suatu pertunjukannya kurang lebih begini. Apa yang lebih tinggi dari gunung? Kesombongan manusia. Apa yang lebih banyak dari rerumputan di padang sabana? Keinginan manusia. Apa yang lebih cepat dari kilat? Pemikiran manusia. Dan apa yang lebih panas dari api? Hawa nafsu manusia.

 

Em Ha

Perubahan iklim membuat air laut naik. Banyak pulau rendah akan tenggelam. Digagaslah Conference of the Parties (COP) pertama di Berlin, Jerman, 1995. Tahun 1970 orang tua kami bangun rumah di pinggir laut. Rumah panggung di tepi Selat Malaka. Tongkat penyangga rumah 4 meter tingginya. Sejak dulu hingga sekarang pasang tertinggi lebih kurang 20 cm di bawah lantai rumah. Profesi pelaut, petani juga. Jika orang tua tua dulu menanam padi di pulau seberang, pasti bulan juni sudah menanam. Padi umur lima bulan, antisipasi air pasang, menuai padi sebelum desember. Kearifan lokal mengajarkan, bertepatan desember, bulan purnama dan bulan sabit, itu puncak air pasang. Pasang keling kata orang Melayu Sumatera. Coba perhatikan hari ini, tanggal 1 Jumadil Akhir (14 Des), di kampung kami pasang tertinggi 3.9m jam 11.30. Di jakarta jam 10.19 ini, beberapa menit lagi, ketinggian 1,2m. Jauh sebelum COP itu, orang kampung sudah siap siaga. Tanah boleh terendam, rumah jangan.

 

Jimmy Marta

Beruntung UAE , Qatar dan Arab Saudi punya pemimpin visioner. Sadar energi fosil akan berbatas, mereka langsung antisipasi. Padahal kalau para raja, emir dan sultan itu berpikir untuk diri dan keluarganya saja, dengan ongkang kaki saja, 7 turunan, 8 tanjakan dan 9 tikungan mereka akan sudah selamat sentosa. Berkat petro dollar dari hasil mengeruk energi fosil dari perut bumi dan pemimpin yg punya visi mereka cepat berubah. Seakan di sulap saja, hamparan pasir berubah menjadi fasilitas mewah, modern dan berkelas. Dalam 10 besar raja2 terkaya dunia, ketiga negara itu punya 4 orang dlm peringkat... Sy malas jk nyebut brp hartanya..wkwk.. Dari Qatar ada sang Emir Syeikh Tamim bin Hamad al-thani (10). UAE diwakili wapres Mohamed bin Rashid al Maktoum (7) dan manpres Syeikh Khalifa bin Zayed al Nahyan (4). Arab Saudi dg sang raja Salman bin Abdul Azis al Saud (3). Sekali lagi ini soal visi. Visi pemimpin, mau dibawa kemana bangsanya. Ingin spt apa negaranya. Jelas, ini bukan masalah uang. Kalau itu, bukankah ada yang peringkat 1 dan 2?. ( sy gk nyebut juga, karena ini anda pasti tahu...hehe. )

 

Wilwa

@Agus. Energi nuklir yang pada dasarnya FISION alias memecahbelah inti atau nuclei atom Plutonium, Uranium, dsj jelas non fossil fuel tapi menghasilkan waste/limbah radioaktif. Beda dengan energi artificial sun yang menggabungkan dua atom hidrogen lebih tepatnya dua proton hidrogen menjadi satu atom helium dengan dua proton di inti / nucleus atomnya. Artificial sun tidak menghasilkan limbah apapun tapi menghasilkan kalor/panas/energi yang pada gilirannya dimanfaatkan untuk memanaskan air seperti cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang kini umumnya memakai fossil fue

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Komentar: 142

  • didik sudjarwo
    didik sudjarwo
  • Slamet Sejati
    Slamet Sejati
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • mzarifin umarzain
      mzarifin umarzain
  • Udin Salemo
    Udin Salemo
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
  • thamrindahlan
    thamrindahlan
    • Em Ha
      Em Ha
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • yea aina
      yea aina
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Liam Then
    Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Em Ha
    Em Ha
  • Liam Then
    Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
    • MULIYANTO KRISTA
      MULIYANTO KRISTA
    • Liam Then
      Liam Then
  • Liam Then
    Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
    • yea aina
      yea aina
    • Liam Then
      Liam Then
  • MARWAN HAMHIS
    MARWAN HAMHIS
    • Ulik Kopi
      Ulik Kopi
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Slamet Sejati
    Slamet Sejati
    • Pryadi Satriana
      Pryadi Satriana
    • Slamet Sejati
      Slamet Sejati
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
    • Liam Then
      Liam Then
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Sumartan
    Sumartan
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Kang Sabarikhlas
    Kang Sabarikhlas
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Liam Then
      Liam Then
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
    • Kang Sabarikhlas
      Kang Sabarikhlas
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
  • Ulik Kopi
    Ulik Kopi
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
    • yea aina
      yea aina
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Jo Neca
      Jo Neca
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Liam Then
      Liam Then
  • Gregorius Indiarto
    Gregorius Indiarto
  • Jo Neca
    Jo Neca
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
    • Liam Then
      Liam Then
    • Liam Then
      Liam Then
    • Gregorius Indiarto
      Gregorius Indiarto
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Juve Zhang
    Juve Zhang
    • yea aina
      yea aina
    • Juve Zhang
      Juve Zhang
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Rizal Falih
    Rizal Falih
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
    • Jimmy Marta
      Jimmy Marta
    • Rizal Falih
      Rizal Falih
  • Beny Arifin
    Beny Arifin
  • DeniK
    DeniK
    • Warung Faiz
      Warung Faiz
  • Asep Sumpena
    Asep Sumpena
    • DeniK
      DeniK
    • Asep Sumpena
      Asep Sumpena
    • DeniK
      DeniK
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
  • Fiona Handoko
    Fiona Handoko
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Jokosp Sp
    Jokosp Sp
    • Jokosp Sp
      Jokosp Sp
  • Ketut Bagiarta
    Ketut Bagiarta
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
    • Bahtiar HS
      Bahtiar HS
  • Jimmy Marta
    Jimmy Marta
  • Handoko Luwanto
    Handoko Luwanto
  • Pryadi Satriana
    Pryadi Satriana
  • Hery Purwanto
    Hery Purwanto
  • ACEP YULIUS HAMDANI
    ACEP YULIUS HAMDANI
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Riyono ,SKP
      Riyono ,SKP
  • Em Ha
    Em Ha
  • Echa Yeni
    Echa Yeni
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Liam Then
      Liam Then
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • Wilwa
      Wilwa
  • JIM vsp
    JIM vsp
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Wilwa
      Wilwa
    • DeniK
      DeniK
  • AnalisAsalAsalan
    AnalisAsalAsalan
  • nur cahyono
    nur cahyono
  • Wilwa
    Wilwa
    • Wilwa
      Wilwa
    • Bahtiar HS
      Bahtiar HS
  • rid kc
    rid kc
  • bitrik sulaiman
    bitrik sulaiman
  • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • alasroban
    alasroban
    • alasroban
      alasroban
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
  • Riyono ,SKP
    Riyono ,SKP
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
  • M.Zainal Arifin
    M.Zainal Arifin
    • M.Zainal Arifin
      M.Zainal Arifin
    • Azza Lutfi
      Azza Lutfi
  • Richolas Tjhai
    Richolas Tjhai
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
  • Lagarenze 1301
    Lagarenze 1301
    • Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
      Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan
    • Lagarenze 1301
      Lagarenze 1301
    • AnalisAsalAsalan
      AnalisAsalAsalan

Berita Terkait